SuaraJabar.id - Penemuan mayat yang menggantung di pohon dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jalan Cibeureum, Kota Bandung masih hangat dibicarakan pengguna jalan, pedagang hingga siswa.
Mayat laki-laki yang diketahui berinisial BS (59) asal Ciamus itu ditemukan menggantung pada pohon yang percis menempel pada JPO yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Cimahi itu pada Jumat (14/7/2023) pagi.
Posisi mayat itu tepat berada di dekat JPO yang biasanya digunakan pejalan kaki khsusunya siswa untuk menyebrang. Peristiwa itupun menggegerkan warga sekitar hingga viral di media sosial.
Meski sudah beberapa hari berlalu, namun temuan mayat menggantung itu masih dibicarakan dan membuat penasaran. Seperti yang terlihat pada Senin (17/7/2023) dimulai dari sejumlah pengendara motor yang menunjuk ke arah pohon tersebut.
Bahkan, ada sejumlah pengendara yang penasaran kemudian berhenti dan menanyakan lokasi pohon tersebut. Kemudian siswa hendak menaiki JPO itupun membicarakan hal serupa sambil menunjuk lokasi menggantungnya mayat laki-laki itu.
"Kadang ada yang berhenti cuma pengen lihat pohonnya. Ada juga yang nanya penasaran yang mana pohonnya," ujar Duleh (53), salah seorang pedagang di sekitar lokasi.
Lokasi mayat menggantung di pohon dekat JPO itu sangat dekat dengan lapak dagangan Duleh. Ia sendiri baru mengetahui ada mayat menggantung di pohon sekitar pukul 07.00 WIB dari istrinya.
"Saya baru tau pas bangun ada mayat. Saya langsung ke sini udah rame. Bener ada mayat, saya lihat menggantung," ujar Duleh.
Dia mengaku hingga kini masih terbayang dengan kondisi mayat yang menggantung itu. Posisinya tepat di titik biasa dia menyambungkan listik. Apalagi jika sudah memasuki malam hari.
Baca Juga: Depresi Karena Penyakit, Kakek di Purwakarta Nekat Gantung Diri
"Sebetulnya biasa saja. Cuma pas malam udah sepi suka tiba-tiba liat ke arah sana jadi inget. Kan posisinya deket pisan lapak dagangan saya," tuturnya.
Peristiwa temuan mayat menggantung itu juga jadi bahan pembicaraan para siswa yang hampir setiap hari melewati JPO. Di antaranya Ully (14), siswa asal Kota Cimahi yang sekolah di Kota Bandung.
"Waktu itu kan masih libur jadi saya taunya dari media sosial. Di sini lokasinya yang biasa saya lewati kalau sekolah. Enggak takut, biasa aja," ujarnya.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pembangunan Tol Bawah Laut Jawa-Bali Viral, Gubernur Koster Tolak Keras
-
Nyelekit! Tanggapan Haji Faisal terkait Video Viral Artis Jalur Kematian
-
4 Zodiak dengan Selera Humor yang Lucu, Membawa Banyak Tawa ke Wajah Semua Orang
-
Viral Pengusaha Skincare di Makassar Mengamuk Karena Harus Bayar Sampah Rp500 Ribu
-
Diduga Ugal-ugalan di Jalan, Sopir Bus Dihukum Push Up dan Squat oleh Anggota TNI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?