SuaraJabar.id - Sebuah video yang menampilkan peristiwa tabrak lari viral di media sosial. Dalam video itu, pelaku yang menbawa angkot mencoba kabur hingga akhirnya tertangkap dan nyaris babak belur dihakimi massa.
Aksi tabrak lari diketahui terjadi di daerah Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (31/7/2023) malam. Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, nampak sebuah angkutan umum berwarna hijau kuning yang dibawa pelaku yang dikerumuni warga. Angkot itu berisi tiga orang termasuk sopirnya. Kemudian terlihat tiga orang pria yang nampak dimasukan ke dalam mobil polisi.
Fajar Meliawan (28), warga setempat membenarkan aksi tabrak lari itu terjadi di wilayahnya. Saat itu dia melihat angkutan umum jurusan Cimahi - Cililin itu melaju kencang dari arah jembatan BBS ke arah Jalan Selacau.
Baca Juga: Viral Tabrak Lari Pejalan Kaki di Kalisari, Pelaku Diantar Ortu ke Polisi
"Saya taunya mobil itu masuk ke arah Selacau, mau nabrak beberapa orang. Yang ditemukan (nabrak) itu di 03/04," kata Fajar kepada wartawan pada Selasa (1/8/2023).
Berdasarkan informasi, ujar dia, mobil angkot itu sudah berjalan ugal-ugalan dari arah Cihampelas dan menabrak sejumlah sepeda motor. Dikarenakan panik, sopir angkot tersebut akhirnya melarikan diri ke arah Jalan Selacau.
Kemudian di Jalan Selacau, tepatnya di RT 03/04 angkutan umum itu kembali menabrak sepeda motor yang ditumpangi tiga orang perempuan. Bahkan, satu di antaranya masih berusia tiga tahun.
"Katanya ada yang sampai mental juga dari motor. Mungkin panik langsung gas, kabur. Posisinya bawa kendaraan itu kenceng dia. Banyak yang ngejar," ujar Fajar yang juga bertugas sebagai Staff di Desa Selacau.
Angkot itu terus melaju kencang hingga akhirnya berhenti di sebuah bekas galian C di Desa Selacau. Tiga orang yang berada di dalam angkot itupun sempat mencoba kabur ke Gunung Batu namun akhirnya ditemukan warga.
Baca Juga: Tabrak Lari di Cakung Gegara Cekcok Mulut, Pelakunya Ternyata Tetangga Korban
"Kira mengamankan secara kemanusiaan karena kalau dibiarkan ini massa ada banyak, sekitar 200 orang tapi bukan dari Selacau saja. Warga sempet kesulut emosinya, sempet dihajar juga tapi keburu diamamkan," kata Fajar.
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura