SuaraJabar.id - Detik-detik peristiwa berdarah di Kampung Landeuh, RT 03/07, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pads Selasa (8/8/2023) diungkap Riska Rahayu (37), tetangga korban.
Dalam peristiwa itu seorang pemilik toko grosir bernama Maria Ulfah (38) diduga ditusuk menggunakan senjata tajam oleh orang pria misterius sekitar pukul 15.30 WIB. Dia dilarikan ke rumah sakit usai mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Riska mengatakan, ketika itu dirinya hendak mengantar anaknya mengaji namun berhenti terlebih dahulu di toko milik korban. Kemudian dia dikagetkan dengan suara teriak meminta tolong dari dalam tokok.
"Saya mau anter anak jajan, mau ngaji posisinya setelah berhentiin motor ada suara minta tolong kirain saya lagi berantem suami istri tapi suaranya makin meresahkan," tutur Riska.
Baca Juga: Winter aespa Dapat Ancaman Penusukan, SM Entertainment Ambil Jalur Hukum
Riska yang penasaran akhirnya memutuskan untuk melihat ke dalam toko grosir tersebut. Dia kaget setelah melihat terduga pelaku seperti sedang menusuk korban menggunakan senjata tajam. Dia pun tak bisa berbuat banyak menyaksikan insiden itu karena takut.
"Ternyata posisi pelaku jongkok, Si Uni (panggilan korban) kaya ditusuk. Saya gemetar karena anak di luar, Uni sudah bersimbah darah, saya teriak tolong Abang (suami korban) turun saya lari ke luar karena anak di luar," ungkap Riska.
Di luar, dia pun berpapasan dengan terduga pelaku yang menurutnya mengenakan hoodie berwarna hitam, celana panjang berwarna biru tua dan membawa tas gendong.
"Rambutnya sedikit gondrong tapi mukannya enggak jelas. Saya waktu itu langsung anter anak ngaji, kemudian dijemput suami," ujarnya.
Kapolsek Padalarang Kompol Darmawan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan kamera CCTV yang ada, kata dia, terduga pelaku tiba-tiba masuk ke dalam toko kemudian melakukan penganiayaan. Pelaku diduga menusuk korban menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Kasus Penusukan Meningkat, Korea Kaji Ulang Hukum bagi Pasien Gangguan Jiwa
"Diduga pelaku masuk ke dalam (toko) kemudian ketemu sama korban, kemudian pelaku melakukan tindakan penganiayan yang membuat korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh," ujar Darwan.
Korban yang sudah tergeletak tak berdaya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan untuk mendapat perawatan. Sedangkan terduga pelaku yang diduga beraksi seorang diri langsung melarikan diri.
Polsek Padalarang bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi langsung bergerak ke lapangan untuk mengungkap kasus dugaan penusukan terhadap ibu pemilik toko grosir tersebut.
"Pengakuan korban tidak mengenal pelaku tapi kita ada CCTV untuk mengidentifikasi pelaku. Diduga pelakunya satu orang," tutur Darwan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
-
Dokter Residensi Bandung Perkosa Pasien: Visum Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR