Ia diketahui mendapatkan konsesi erfpacht setara dengan hak guna usaha saat ini untuk perkebunan teh dan kini di sejumlah wilayah Jawa Barat seperti di Cicalengka dan Nagreg.
Georgius menikah dengan seorang perempuan Indonesia. Ia dianugrahi tiga orang anak, George Hendrik, Ani, dan Husni.
Pada 1942, George Hendrik Muller ini mendaftar sebagai prajurit Belanda. George Hendrik Muller juga menikahi perempuan Indonesia bernama Roesmah dan dianugrahi lima orang anak, salah satunya Edi Muller.
"Peristirahatan terakhir George Hendrik Muller dan Roesmah di Kunrade, Limburg, Belanda," cuit akun tersebut.
Baca Juga: Warga Dago Elos Bandung Dihujani Gas Air Mata Polisi, Balita di Dalam Rumah jadi Korban
Salah satu anaknya, Edi Muller setelah menikah dianugrahi tiga orang anak, yakni Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi Muller, tiga orang ini yang kemudian gugat warga Dago Elos.
Berita Terkait
-
Warga Dago Elos Bandung Dihujani Gas Air Mata Polisi, Balita di Dalam Rumah jadi Korban
-
Dipakai Lagi Buat 'Kondisikan' Massa, Bolehkah Polisi Tembakkan Gas Air Mata?
-
Rusuh di Dago Elos Bandung, Tembakkan Gas Air Mata Masuk Rumah Warga, Balita Jadi Korban
-
Dipicu Sengketa Lahan, Ini Kronologi Kerusuhan Dago Elos
-
Kronologi Kerusuhan Dago Elos, Polisi Tembak Gas Air Mata dan Dobrak Rumah
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi