Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:52 WIB
6 Hari Kebakaran di TPA Sarimuki Belum Juga Padam, Warga Dikepung Asap, Sampah Menumpuk di Kota Cimahi (Suara.com/Mae Harsa)

Dia mengatakan, pemadaman api di TPA Sarimukti secara vertikal dari udara baik menggunakan Helikopter Water Bombing maupun hujam buatan menjadi solusi yang harus dicoba. Sebab, kondisi seperti ini jangan dibiarkan sampai berlarut.

Dia mengatakan dampak dari kebakaran ini bukan hanya menimbulkan gunungan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan KBB, namun juga mengancam terhadap kesehatan warga baik yang berada di kawasan TPA Sarimukti maupun di wilayah pengirim.

"Asapnya pastinya kalau berhari-hari akan menimbulkan penyakit. Kita harus tuntaskan dengan kolaborasi antara Pemkot, Pemda dan pusat," ujar Viman.

Api di TPA Sarimukti Sulit Dipadamkan, Hengky Kurniawan Minta Bantuan BNPB Terjunkan Helikopter Water Bombing (Suara.com/Ferry Bangkit)

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arif Perdana mengatakan, faktor yang menyebabkan api sulit dipadamkan karena masih ada lapisan gas metan, area yang terbakar meluas, dan mobil Damkar minim.

Baca Juga: Api di TPA Sarimukti Sulit Dipadamkan, Hengky Kurniawan Minta Bantuan BNPB Terjunkan Helikopter Water Bombing

"Lapisan gas metan di lahan 12 hektare (yang terbakar) ini memang masih ada di bawahnya, nah jadi ini yang bikin api menjadi sulit untuk dipadamkan," kata Arief.

Menurutnya, jika melihat kepulan asap berwarna putih dan hitam, artinya masih ada bara di bawah tumpukan sampah dan ada lapisan gas metan, tetapi tidak terlalu dalam karena kondisi di bagian dalamnya basah.

"Sehingga lapisan gas metannya tidak terlalu tebal tapi mengeluarkan asap putih, kalau bagian permukaan yang terbakarnya plastik, jadi keluar asap hitam," kata Arif.

Dengan kondisi itu, kata dia, api masih sulit dipadamkan terlebih mobil Damkar yang diturunkan juga hanya ada 7 unit, sedangkan idealnya harus ada 20 unit yang harus diterjunkan untuk memadamkan api yang terus menyala.

"Kalau perkiraan kami harus ada 20 unit mobil Damkar, kita lihat saja teman-teman dari kabupaten/kota apakah bisa membantu kami di sini atau tidak," ucapnya.

Baca Juga: Kebakaran TPA Sarimukti Masuki Hari Kelima, 7 Sekolah Diliburkan Dua Hari

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More