Dia mengatakan, pemadaman api di TPA Sarimukti secara vertikal dari udara baik menggunakan Helikopter Water Bombing maupun hujam buatan menjadi solusi yang harus dicoba. Sebab, kondisi seperti ini jangan dibiarkan sampai berlarut.
Dia mengatakan dampak dari kebakaran ini bukan hanya menimbulkan gunungan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan KBB, namun juga mengancam terhadap kesehatan warga baik yang berada di kawasan TPA Sarimukti maupun di wilayah pengirim.
"Asapnya pastinya kalau berhari-hari akan menimbulkan penyakit. Kita harus tuntaskan dengan kolaborasi antara Pemkot, Pemda dan pusat," ujar Viman.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arif Perdana mengatakan, faktor yang menyebabkan api sulit dipadamkan karena masih ada lapisan gas metan, area yang terbakar meluas, dan mobil Damkar minim.
"Lapisan gas metan di lahan 12 hektare (yang terbakar) ini memang masih ada di bawahnya, nah jadi ini yang bikin api menjadi sulit untuk dipadamkan," kata Arief.
Menurutnya, jika melihat kepulan asap berwarna putih dan hitam, artinya masih ada bara di bawah tumpukan sampah dan ada lapisan gas metan, tetapi tidak terlalu dalam karena kondisi di bagian dalamnya basah.
"Sehingga lapisan gas metannya tidak terlalu tebal tapi mengeluarkan asap putih, kalau bagian permukaan yang terbakarnya plastik, jadi keluar asap hitam," kata Arif.
Dengan kondisi itu, kata dia, api masih sulit dipadamkan terlebih mobil Damkar yang diturunkan juga hanya ada 7 unit, sedangkan idealnya harus ada 20 unit yang harus diterjunkan untuk memadamkan api yang terus menyala.
"Kalau perkiraan kami harus ada 20 unit mobil Damkar, kita lihat saja teman-teman dari kabupaten/kota apakah bisa membantu kami di sini atau tidak," ucapnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS: Gudang Sepatu di Jemursari Surabaya Terbakar, Api Langsung Membesar
-
Terpanggang Si Jago Merah di Kebon Jahe Jakpus, Lansia Ini Diduga Tak Mendengar Teriakan Kebakaran
-
Ratusan Rumah Ludes Terbakar di Petojo Selatan
-
Panglima TNI Kaget Saat Cek Lokasi Kebakaran Hutan di Kalbar: Gak Kaya di TV, Susah Sekali Padamnya
-
Lagi Kerja di Kantor, Cerita Rahmat Dihubungi Sang Istri Rumahnya di Kebon Jahe Jakpus Ludes Terbakar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasabah Tak Perlu Kawatir, BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Liburan Nataru
-
Saham BBRI Terus Meningkat, Sukses Tembus Rp100 Triliun Dalam Empat Tahun Pertama
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong