SuaraJabar.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bandung Barat menerima laporan terkait bocah berusia 10 tahun di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diduga dicabuli calon ayah tirinya berinisial CS.
Ibu kandung korban diketahui telah berpisah dengan suaminya, lalu ia berkenalan dan menjalin hubungan dengan terduga pelaku, CS sejak setahun lalu. Namun pacar ibu korban itu malah melakukan hal bejat terhadap anaknya.
"Betul kiita sudah terima aduan tersebut. Kejadiannya Minggu lalu," kata Ketua KPAI Bandung Barat, Dian Dermawan, Senin (4/9/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, aksi dugaan pencabulan yang dilakukan itu bermula ketika terduga pelaku datang ke rumah untuk bertemu ibu korban berinisial LE yang tak lain pacar terduga pelaku.
"Terduga pelaku ceritanya apel ke rumah LE (ibu korban) tetapi ia sedang tidak ada di rumah. Saat situasi sepi, CS lalu melakukan dugaan pemaksaan terhadap korban," terang Dian.
Pihak keluarga yang tak menerima dengan perlakuan pelaku kemudian melaporkannya kepada aparat desa setempat lalu meneruskan membuat laporan pada kepolisian.
Hasil pemeriksaan sementara, Dian mengungkapkan, pelaku mengaku hanya menggerayangi tubuh SI. Namun pernyataan pelaku berbeda dengan apa yang disampaikan korban.
"Pengakuan dia hanya menggerayangi tubuh. Tetapi dari hasil informasi korban, telah terjadi persetubuhan dengan pemaksaan saat orangtuanya tidak ada," ujarnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dian pun menerangkan, pihaknya telah mengunjungi rumah korban untuk pendampingan.
Baca Juga: Bahas Pakaian Dalam Saat Bicara Soal Kasus Pelecehan Anak, Pinkan Mambo Bikin Netizen Geleng-geleng
"Kondisi ekonomi orang tua korban tergolong tidak mampu, bahkan SI sudah putus sekolah sejak 2 tahun lalu. Kami sudah komunikasi dengan orang tuanya agar dia mau melanjutkan sekolahnya," bebernya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Terjadi di Tapteng Sumut! Siswi SMA Jadi Korban Rudapaksa 10 Pemuda, Begini Modusnya
-
Tragis! Anak 8 Tahun di Sumut Jadi Korban Rudapaksa Ayah dan Kakek
-
Geger Kakek 75 Tahun Rudapaksa Nenek Berusia 95 Tahun di Bekasi, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Bek PSG dan Maroko Achraf Hakimi Didakwa atas Tuduhan Rudapaksa
-
Penganiayaan Berujung Rudapaksa Mantan Pacar di Kalideres, YO Dicekik Hingga Dibanting Syamsul
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri