SuaraJabar.id - Seorang guru SMP di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ditangkap pihak berwajib usai ketahuan menjual aset sekolah. Aksi beraninya ini ia lakukan karena diduga kecanduan judi online.
Berdasarkan cuitan di akun @Heraloebss, guru di SMP Negeri 2 Parigi, Pangandaran ini menjual aset sekolah berupa laptop. Hasil penjualan tersebut lalu ia gunakan sebagai modal untuk judi online.
"Diduga kecanduan judi online, seorang guru di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ditangkap karena menjual aset berupa laptop SMP Negeri 2 Parigi, Pangandaran" tulis @Heraloebss.
Guru SMP dengan inisial AR ini ketahuan menjual laptop sekolah tersebut ke GS. Dirinya mengaku bahwa laptop tersebut merupakan aset sekolah yang dilelang untuk kemudian akan diganti dengan set yang lebih baru nantinya.
GS yang percaya dengan pengakuan AR ini langsung saja menerima barang yang dijual olehnya. Penyelidikan kemudian dilakukan dari GS hingga diketahui bahwa pelaku dari hilangnya aset SMP Negeri 2 Parigi, Pangandaran akibat ulah AR.
Menurut keterangan dari pihak berwajib, AR menggunakan uang hasil penjualan aset sekolah tersebut karena kecanduan judi online. Sayangnya, alasan ini masih harus diselidiki lebih lanjut di persidangan nantinya.
"Uang hasil penjualan aset negara itu untuk modal judi online. Akibat ulahnya, negara rugi Rp 300 juta" tulis akun tersebut.
Karena aksi tidak bertanggung jawab ini, sekolah dan negara mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta dari total puluhan latpop yang dijual. Kini AR telah ditahan oleh pihak berwajib dan akan menjalani sidang terkait kasus tersebut.
Baca Juga: 5 Hotel di Pangandaran View Pantai yang Menghadirkan Suasana Eksotik
Berita Terkait
-
Tetiba Pukul Dan Cekik Murid Saat Main di Ruang Kelas, Guru SMP di Palembang Dipolisikan
-
Prabowo Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Sinyal Cawapres Potensial?
-
4 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Pangandaran, Suguhkan Panorama Indah
-
Profil Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun di Ciamis
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Wakil Bupati Pangandaran di Ciamis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kasih Palestina Luncurkan Program Kasih Pangan: Dari Dapur Indonesia untuk Gaza
-
Dedi Mulyadi: 86.000 Orang Lamar Kerja Lewat Aplikasi Nyari Gawe
-
Dedi Mulyadi: Patimban Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Jawa Barat
-
Ramalan BMKG Bikin Merinding: Curah Hujan Tinggi Ancam Cianjur
-
Mengurai Benang Kusut Pengangguran Bekasi Lewat Daur Ulang Plastik, Kunci dari Pabrik Hyundai?