Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 20 September 2023 | 19:57 WIB
Pemain gelandang timnas Indonesia U-17 Ji Da Bin saat diwawancarai pewarta usai menjalani sesi latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan A, komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/7/2023). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

SuaraJabar.id - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, ternyata tak membawa terlalu banyak pemain keturunan untuk mengikuti pemusatan latihan alias TC jangka panjang yang berlangsung di Jerman jelang Piala Dunia U-17 2023.

Setidaknya, hanya ada tiga nama pemain keturunan dari total 28 pemain yang memperkuat skuad Timnas Indonesia U-17 pada pemusatan latihan di Jerman ini. Dari semuanya, hanya dua nama yang terbilang baru.

Hal ini berarti sudah ada tujuh pemain diaspora yang tak mampu mencuri hati Bima Sakti. Yang terbaru ada Aaron Suitela yang dicoret dari daftar pemain. 

Dia menyusul nama-nama lainnya seperti Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Staffan Qabiel Horito, Irog Arungbumi Sanders, Althaf Fawwaz Khan, hingga Aaron Nathan Ang.

Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U-24 atas Kirgiztan, Siapa Dia?

Berikut deretan pemain keturunan Timnas Indonesia U-17 yang dibawa Bima Sakti untuk mengikuti TC di Jerman.

1. Ji Da Bin

Salah satu pemain keturunan yang sudah lama memperkuat Timnas Indonesia U-17 ialah Ji Da-bin. Dia merupakan pesepak bola yang punya darah keturunan Korea Selatan dari ayah kandungnya.

Sebelum berangkat TC ke Jerman, Ji Da-bin memang sudah lama jadi andalan Bima Sakti. Dia merupakan pemain yang ikut membantu Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.

Pemain jebolan ASIOP Football Academy ini juga membantu Timnas Indonesia U-17 pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Jakarta.

Baca Juga: Usai Puji Timnas Indonesia U-24, Media Vietnam 'Serang' Thailand Karena Hal Ini

2. Maori Ananda Yves Ramli Simon

Maouri Ananda Yves, pemain keturunan Prancis milik Bali United yang lolos seleksi untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17. [IG/@maourisimon]

Proses yang dilewati oleh Maouri Ananda Yves untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 memang berlangsung panjang dan melalui jalan yang berliku. Sebab, dia harus mengawali perjuangannya dari Bali.

Maouri Ananda Yves menjadi salah satu pemain yang lolos seleksi dari 12 kota. Dia saat itu terjaring proses seleksi di Pulau Dewata. Pada saat itu, terdapat 72 nama yang ikut, tapi hanya 10 yang lolos ke tahap nasional.

Selama ini, Maouri Ananda Yves berlatih bersama Bali United Youth, tepatnya di kelompok usia U-18. Dengan kata lain, pemain ini mendapatkan tempaan khusus dari legenda asal Pulau Dewata, I Made Pasek Wijaya.

3. Welber Jardim

welber jardim. (Dok Instagram/welber07official)

Yang terakhir, pemain diaspora lainnya yang punya potensi luar biasa untuk membantu Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 ialah Welber Jardim. 

Saat ini, pesepak bola yang lahir di Brasil itu usianya masih 16 tahun. Welber Jardim diketahui memiliki keturunan Indonesia-Brasil. 

Darah Brasil diperoleh dari ayahnya yang berasal dari sana, sedangkan ibunya disebut-sebut berasal dari Indonesia. Menarik untuk dinantikan darah Negeri Samba dari pesepak bola ini bersama Timnas U-17.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

Load More