Scroll untuk membaca artikel
Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 02 Oktober 2023 | 14:20 WIB
Ilustrasi jenazah (Shutterstock).

SuaraJabar.id - Penampakan dua jenazah yang terlantar belum dimakamkan pada salah satu musala di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuai perhatian publik. Usai viral di media sosial, kedua jenazah akhirnya dimakamkan pada TPU Telalluar Bojongsoang, Sabtu (30/09/3023).

Sebuah postingan yang beredar pada 3 hari lalu menuai simpati hingga kecaman publik. Bagaimana tidak, dua jenazah harus terlantar di musala karena terkendala biaya pemakaman. Berdasarkan keterangan dari Polsek Baleendah, dua jenazah tanpa identitas berada di musala Rumah Singgah Baraya Ojol Bandung Selatan (BOBS).

Rumah singgah yang beralamat di Jalan Kiastramanggala, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung itu sebelumnya menampung dua orang terlantar. Usai tinggal selama hampir 30 hari di rumah singgah BOBS, kedua orang tanpa identitas meninggal dunia pada Jumat (29/9/2023).

Keduanya belum dimakamkan karena terkendala biaya. Terkait penguburan satu jenazah, pemakaman setempat membutuhkan dana sekitar Rp 1,5 juta. Mengingat dua orang yang meninggal, maka mereka membutuhkan Rp 3 juta. Jenazah sempat terlantar karena pihak yang mengurus mereka terkendala biaya. Berikut 4 fakta mengenai jenazah terlantar di Kabupaten Bandung:

Baca Juga: Tangisan Sarwo Edhie Pecah di Hari Penemuan Jenazah Ahmad Yani di Lubang Buaya

1. Viral Setelah Open Donasi

Deretan fakta mengenai jenazah terlantar di Kabupaten Bandung. Dua jenazah akhirnya dimakamkan. (istimewa)

Sebuah postingan mengenai dua jenazah yang terlantar karena terkendala biaya sempat viral di Instagram dan Twitter. "Miris 2 jenazah orang terlantar di Bandung belum dimakamkan sejak pagi hari karena tidak ada biaya," bunyi keterangan pada postingan.

Kedua orang yang berada di rumah singgah meninggal pada Jumat (29/09/2023) lalu. "Innalillahi wainna illahi rojiun telah meninggal dunia pada hari ini Jum'at, 29 September 2023 kedua jenazah ini tanpa keluarga (orang terlantar), jenazah Mr. X1 meninggal jam 01.00 dini hari dan jenazah Mr. X2 baru saja meninggal sore hari," tulis @gerakmenebarkebaikan. Netizen lantas memberikan beragam komentar pada postingan tersebut.

"Warga setempat nanti yang dimintai pertanggungjawabannya di akhirat," kata @ha**spt.

"Kalau di kampung nggak pakai biaya, pasti sukarela. Kasihan kalau apa-apa harus uang," pendapat @ay**ia.

Baca Juga: Jenazah Josi Putri Cahyani Bakal Dimakamkan di Padang Pariaman, Pelajar Indonesia Tewas Dibunuh di Jepang

2. Meninggal karena Penyakit Berat

Menurut laporan dari AyoBandung.com--jaringan Suara.com, Mr X1 yang berusia 30 tahun tinggal di Rumah singgah BOBS sejak 15 September 2023. Ia meninggal karena pendarahan usus dan sempat dirawat di RSUD Cicalengka. Mr X2 diketahui tinggal di rumah singgah sejak 9 september. Ia diserahkan oleh pihak Kecamatan Cangkuang dalam keadaan stroke.

3. Donasi Capai Belasan Juta

 

Usai viral di media sosial, banyak orang baik dan netizen yang berdonasi untuk pemakaman dua jenazah. Dikutip dari akun Instagram @bobs_peduli dan @gerakmenebarkebaikan, donasi yang terkumpul mencapai Rp 11 juta.

Itu belum ditambah oleh donasi pihak lain di luar akun tersebut. Tim kolaborasi kemanusiaan telah menyerahkan bantuan untuk 2 jenazah yang belum dimakamkan

"Alhamdulillah donasi yang terkumpu sebesar Rp 11.000.000. Donasi ini rencananya akan digunakan untuk biaya pemulasaran dan juga biaya pemakaman kedua jenazah tersebut. Dan jika terdapat sisah donasi akan di aturkan oleh teman-teman relawan @bobs_peduli yang menjadi pendamping kedua jenazah," bunyi keterangan pada postingan. Kapolresta Bandung diketahui ikut memberikan sumbangan agar jenazah cepat dimakamkan.

4. Dua Jenazah Akhirnya Dimakamkan

Kedua jenazah akhirnya dimakamkan dengan bantuan berbagai pihak. Mr X1 dan Mr X2 dimakamkan di TPU Tegalluar Bojongsoang, Sabtu (30/9/2023).

Dua jenazah diantar menggunakan dua ambulans, yang salah satunya milik Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Mr X1 dan Mr X2 akhirnya mendapatkan pemakaman yang layak setelah sempat terlantar karena terkenda biaya dalam kurun waktu 24 jam.

Load More