SuaraJabar.id - Viral di media sosial, tarif parkir di Stasiun Cimekar Bandung yang dinilai tak masuk akal hingga memancing kritik dari publik.
Warganet menilai tarif yang dipatok tak wajar. Terlebih pengendara yang ingin menurunkan penumpang juga dikenai biaya parkir.
Akun Twitter @txtdaribandung membagikan foto yang diklaim karcis parkir di Stasiun Cimeker Bandung. "Bandung kota pungli," tulis pengunggah sebagai keterangan foto.
Dalam karcis tersebut tertera bila, untuk kendaraan mobil dikenai tarif parkir Rp10 ribu, sedangkan sepeda motor Rp5 ribu. Hal yang dianggap tak wajar, pengendara yang hendak menurunkan penumpang di stasiun juga dikenai biaya Rp2.000.
Baca Juga: Langsung di Polsek, Sopir Truk VC Anaknya Minta Jangan Jadi Polisi Gegara Sering Jadi Korban Aparat
"Ngedrop doang dua ceng," kata @ard***.
"Drop penumpang aja ditarikin woy," sahut @krz***.
"Semua dididuitin, astagaa," kata @grob***
Menurut temuan Ayobandung.com--jaringan Suara.com, setelah dicek ke lokasi, tarif parkir di Stasiun Cimekar memang tidak jelas. Tidak ada stempel resmi Dinas Perhubungan (Dishub) dan pengelola parkir pada karcis yang dipakai.
Merujuk laman bandung.go.id, pemerintah Kota Bandung telah membuat peraturan parkir yang tertuang Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 551/Kep.3132-Dishub/2022 tentang Harga Sewa Parkir di Luar Badan Jalan (Off-Street).
Baca Juga: Klub Jordi Amat Paling Bernilai di Asia Tenggara, Kalahkan Persib Bandung
1. Satu jam pertama untuk kendaraan roda 4 dikenakan tarif Rp4.000-7.000. Sementara penambahan tiap 1 jam berikutnya Rp4.000-7.000.
Berita Terkait
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?