SuaraJabar.id - Puluhan hektar lahan kebun di Kawasen Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat pada Minggu (29/10) berubah menjadi lautan api akibat kebakaran hebat. Lahan kebun di Dusun Panamun, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari diduga dibakar secara liar oleh warga.
Petugas Damkar dari POS WMK Banjarsari bersama relawan harus bekerja ekstra untuk bisa padamkan api. Hal ini diakibatkan kondisi dahan dan daun kering yang membuat api dengan cepat membakar arean lahan perkebunan lain.
“Ada sekitar kurang lebih 10 hektar lahan yang terbakar malam ini,” kata Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari Dikri Nur Dena Tamakepada harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Selasa (31/10).
“Kebakaran lahan ini menurut warga terjadi sejak sore sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, api mulai membesar sekitar pukul 19.30 WIB, hingga akhirnya kami bersama puluhan relawan terjun ke lokasi untuk memadamkan api. Alhamdulillah, api bisa kami padamkan sekitar pukul 23.30 WIB,” tambahnya.
Menurut Dikri, kebakaran lahan kebun di beberapa desa wilayah eks Kewedanaan Banjarsari terus terjadi. Bahkan dalam sehari lebih dari satu titik dengan luas wilayah yang besar.
Ada tiga kejadian kebakaran lahan di wilayah hukum Banjarsari pada hari Minggu, 29 Oktober ini.
Saat siang harinya, sekitar 5 hektar lahan di Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar terbakar. Api diduga dari unsur kesengajaan warga yang membakar lahan. Tim damkar pun harus mengambil air hingga dua kali untuk memadamkan api.
Tidak berselang, yaitu menjelang magrib, kebakaran lahan kembali terjadi di Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar. Dugaan sementara lahan perkebunan karet itu terbakar karena unsur kesengajaan.
Belum juga kebakaran lahan di Desa Cigayam padam, kebakaran lahan kebun kembali muncul di Dusun Panamun, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Kebakaran Gunung Merbabu di 3 Kabupaten Akhirnya Padam
Berita Terkait
-
Gedung SMPN 8 Makassar Terbakar, Bermula Dari Pemadaman Listrik PLN
-
Satu Lapak Plastik di Kalideres Terbakar, Damkar Kerahkan 65 Personel Padamkan Api
-
Diguyur Hujan Deras, Kebakaran Gunung Merbabu di 3 Kabupaten Akhirnya Padam
-
4 Desa Terdampak Kebakaran TPA Jalupang Karawang, BPBD: 10 Hektare Lahan Sampah Diamuk Si Jago Merah
-
Begini Kondisi Warga Terdampak Kebakaran TPST Bantargebang: Api Sudah Dikendalikan, Tim Masih Waspada
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?