SuaraJabar.id - Beasiswa Chevening adalah salah satu program beasiswa terkemuka yang diselenggarakan oleh Pemerintah Inggris. Program ini memberikan kesempatan kepada individu berprestasi dari berbagai negara untuk mengejar studi pascasarjana di Inggris.
Bagi banyak yang bermimpi untuk memperoleh beasiswa ini, persaingan yang ketat adalah hal yang pasti. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa tips agar pendaftar dapat lolos seleksi.
Dilansir dari akun Instagram @titiknolenglish, terdapat beberapa tips agar lolos beasiswa chevening menurut para awardee.
1. Konsultasi dengan Awardee
Menghubungi atau berbicara langsung dengan para awardee Chevening adalah cara yang sangat baik untuk memahami persyaratan aplikasi, proses seleksi, dan pengalaman studi mereka di Inggris.
Dengan berbicara kepada sumber daya ini, kamu dapat memperoleh pandangan yang jujur dan berharga yang mungkin tidak tersedia secara luas.
Kamu dapat menanyakan pertanyaan khusus tentang apa saja yang perlu disiapkan dan mengkonsultasikannya dengan program CAAI (Chevening Allumni Association Indonesia) dalam sebuah program mentorship.
2. Membuat Esai yang Original
Satu aspek kunci dari aplikasi Chevening adalah pembuatan esai. Ingatlah, komite seleksi ingin mengenal Anda lebih baik melalui tulisan . Penting untuk membuat esai yang orisinal, pribadi, dan tulus.
Baca Juga: Kok Ada Mahasiswa Akhir Alergi Ketika Ditanya Tentang Skripsi?
Jangan mencoba untuk menggambarkan diri terlalu meninggikan dan tidak sesuai kenyataan, tetapi jangan juga meremehkan pencapaian yang sudah dialami.
Fokuslah pada alasan mengapa ingin belajar di Inggris, bagaimana itu akan memengaruhi karier ke depannya, dan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat setelah kembali.
3. Tunjukkan Personal Story
Esai yang dibuat harus menceritakan kisah pribadi yang kuat. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan pengalaman dengan semenarik mungkin, tentang perjuangan dan bagaimana tumbuh dan berkembang yang dirasakan.
Ceritakan bagaimana kelemahan yang dimiliki, potensi yang bisa dikembangkan dan bagaimana cara kamu overcome.
4. Bergabung dengan Komunitas Alumni
Berita Terkait
-
Tertarik Kuliah Gratis S1 di Korea Selatan? Beasiswa SeoulTech Solusinya
-
7 Culture Shock Mahasiswa Baru di Australia, Pemburu Beasiswa Wajib Nyimak!
-
Beasiswa S1 di Sogang University, Korea Selatan: Tanpa Batasan Usia
-
Tempuh Pendidikan Tanpa Biaya dengan Beasiswa, Ini Langkah Jitu untuk Mendapatkannya
-
Beasiswa S3 di Kanada, Tunjangan Hidup hingga Rp 463 Juta
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global