SuaraJabar.id - Situs Gunung Padang yang berlokasi di Desa Karya Mukti, Cianjur, Jawa Barat kembali jadi sorotan publik. Sejumlah ilmuwan menyebut bahwa ada bangunan piramida raksasa yang terkubur di dalam Gunung Padang.
Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst terbitan 1914. Kemudian sejarawan Belanda, N. J. Krom sempat menyinggungnya pada laporan 1949.
Pada 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede.
Melansir dari laporan Sciencealert.com, Selasa (7/11), bahwa lokasi piramida yang tersembunyi itu berada di lereng bukti Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: 4 Fakta-Fakta Piramida Toba, Ditemukan Tidak Sengaja, Diklaim Mirip Gunung Padang
Dalam laporan itu disebutkan bahwa hasil penelitan dari para arkeolog terungkap susunan batu di situs Gunung Padang itu merupakan bukti luar biasa kecerdikan manusia pada zaman itu membuat bangunan berundak seperti Piramida.
"Gunung Padang berpotensi menjadi struktur piramida tertua di dunia, dibangun di atas gunung berapi yang sudah punah sebelum munculnya pertanian atau peradaban seperti yang kita kenal," ungkap laporan itu.
Penangalan radiokarbon pertama pada situs Gunung Padang tunjukkan bahwa kontruksi awal bangunan Piramida itu dimulai sekitar periode glasial terakir, lebih dari 16.000 tahun atau 27.000 tahun lalu.
Sekedar informasi, periode glasial merupakan waktu suhu menurun dalam jangka masa yang lama dalam iklim bumi, menyebabkan peningkatan dalam keluasan es di kawasan kutub dan gletser gunung.
Sebagai perbandingan, situs Gobekli Tepe yang merupakan tempat ibadah dengan susunan batu tercatat sebagai bangunan zaman megalitikum tertua di dunia. Bangunan tersebut diperkirakan dibangun pada 11.000 tahun lalu.
Baca Juga: Fakta Unik Gunung Padang, Situs Megalitikum Terbesar yang Masih Menjadi Misteri
Pada periode 2011 hingga 2015, tim arkeolog, ahli geologi dan ahli geofisika yang dipimpin Danny Hilman Natawidjaja dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggunakan sejumlah cara ilmiah untuk melihat permukaan bawah situs Gunung Padang.
Dari hasil tim yang dipimpin oleh Natawidjaja ini ditemukan dugaan bahwa situs Gunung Padang dibangun dalam tahapan yang cukup rumit dan gunakan teknologi hebat. Bagian terdalam di situs ini disebut terletak 30 meter ke bawah.
Laporan dari tim Natawidjaja juga menyebut bahwa bagian inti dari situs ini dibangun antara 25.000 dan 14.000 SM, kemudian ditinggalkan selama beberapa milenium.
Selanjutnya pada periode 7900 hingga 6100 SM, konstruksi situs ini kembali dibangun dan memperluas gundukan pada inti piramida dengan batu.
Sementara arsitektur terakhir pada piramida ini dibangun sekitar 2000 hingga 1100 SM dengan menambahkan teras batu yang kemudian menjadi ciri khas pundak berundak. Bangunan ini yang sekarang terlihat di situs Gunung Padang.
"Pembangunan pada teras 3 dan 2 di Gunung Padang pasti memiliki kemampuan tukang batu yang luar biasa, dan tidak ditemukan pada budaya tradisional sekitar," tulis laporan tim Natawidjaja.
"Mengingat pendudukan Gunung Padang yang berlangsung lama dan terus menerus, cukup masuk akal untuk berspekulasi bahwa situs ini memiliki arti penting,"
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend