SuaraJabar.id - Masjid Raya Al Jabbar Kota Bandung merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi wisatawan, tak hanya dari wilayah Bandung mereka juga berdatangan dari berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Agar masyarakat merasa nyaman saat berwisata religi maupun beribadah, terutama saat bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan penataan terhadap ratusan pedagang kaki lima (PKL).
Sebanyak 120 PKL di kawasan Masjid Raya Al Jabbar saat ini sudah ditata. Sebelumnya, semaraknya PKL sempat membuat kawasan tersebut tak tertib dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
"Sekitar 120 PKL bertahap sudah tertata di kawasan parkir barat Masjid Raya Al Jabbar," ujar Lurah Cimincrang, Rakha Dhifan, Rabu (20/3)
Di sekitar Masjid Raya Al Jabbar sendri terdapat tempat parkir yang cukup luas, bahkan lahan bisa digunakan untuk sekitar 80 - 100 bus. Sehingga dengan luas itu, dimanfaatkan untuk penataan PKL.
Lebih lanjut Rakha berharap, ketika parkir bus dan turunnya penumpang, bisa dimanfaatkan oleh PKL untuk menawarkan berbagai macam barang dagangannya.
"Alhamdulilah itu (120 PKL) cukup untuk menertibkan PKL yang asalnya berada di halaman (depan masjid)," ujarnya.
Pihaknya memprioritaskan warga lokal yang tinggal di wilayah Cimincrang. Selain PKL, Pengelola Masjid Raya Al Jabbar juga mengoptimalkan warga sekitar untuk menjadi pekerja, diantaranya Office Boy (OB) hingga security.
Hal itu, menurut Rakha bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut sebagai penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 9 Ramadan 1445 H untuk Wilayah Priangan Timur: Ciamis hingga Cirebon
"Kami prioritaskan warga asli. Karena mereka yang mendapatkan dampak pembangunan masjid itu. Ini pemberdayaan warga, ada 70 persen tenaga kerja di sana, warga kami dan 30 persen dari luar," ungkapnya.
Kehadiran Masjid Raya Al Jabbar menurut Rakha sangat berdampak terhadap peningkatan perekonomian warga. Pasalnya, tak sedikit warga yang memilih untuk berniaga.
"Di samping banyak yang berdagang. Saya pernah bertanya ke salah satu pedagang, untuk jual minuman mineral saja, keuntungannya hampir Rp700.000 sehari," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa 9 Ramadan 1445 H untuk Wilayah Priangan Timur: Ciamis hingga Cirebon
-
Jadwal Buka Puasa Ramadan Hari Ini Rabu 20 Maret 2024 untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya
-
Jadwal Buka Puasa Selasa 19 Maret 2024 untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
-
Gabut Nunggu Buka? Ikutin Gim Berhadiah Ini Yuk Plus Jadwal Buka Puasa untuk Jabar
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun