SuaraJabar.id - Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara yang meletus pada Selasa (14/04/2024) masih terus mengeluarkan hujan batu dan awan panas (erupsi). Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV, Awas.
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli merespon kejadian bencana alam tersebut dan bahu membahu membantu warga yang terdampak. Berbagai bantuan tanggap bencana diberikan berupa mineral, beras, telur, mie instan, pakaian, alat mandi, perlengkapan bayi, bumbu dapur, gas LPG, makanan ringan, masker, obat-obatan, dll.
Bantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian (pekerja BRI) melalui unit kerja terdekat dengan wilayah bencana yang berada di Manado, Sulawesi Utara. BRI juga berkolaborasi bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk bahu membahu menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Terkait dengan penyaluran bantuan tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan BRI kepada korban bencana Erupsi Gunung Ruang merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban.
“Kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak”, ungkapnya.
Catur juga menginformasikan bahwa layanan perbankan pada unit kerja BRI dan operasional BRI di wilayah sekitar Gunung Ruang dijalankan terbatas dan menyesuaikan dengan kondisi di lokasi. Masyarakat juga bisa memanfaatkan keberadaan AgenBRILink terdekat untuk kebutuhan layanan transaksi perbankan.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025 Lintas Pulau? Beli Tiket Kapal PELNI Mudah di AgenBRILink!
-
Alat Berat Terbakar, Nasabah di Papua Terima Klaim Rp1,32 Miliar dari BRI Insurance
-
Klub yang Dilatih Guru Patrick Kluivert Pindah Markas, Ada Apa?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Sulap Serat Pisang Jadi Bio Leather, UMKM Kebumen Tembus Pasar Global dengan Dukungan BRI
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni