SuaraJabar.id - Satu kelompok terbang atau kloter jemaah haji asal Garut, Jawa Barat telah kembali ke tanah air. Hal ini disampaikan oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Garut Indra Azwar Mawardi menyampaikan bahwa kondisi jemaah haji kloter 2 yang terdiri dari 438 orang semuanya sehat.
"Alhamdulillah jamaah Kloter JKS 02 Kabupaten Garut sebanyak 438 orang dan petugas semua sehat," kata Indra Azwar seperti dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).
Indra menjelaskan jamaah haji gelombang pertama itu tiba di Asrama Haji Bekasi Minggu (23/6) dini hari dan tiba di Pendopo Garut pada Minggu pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Pulang Haji dari Tanah Suci, 440 Jemaah Subang Disambut Haru Keluarga di Bandara Kertajati
Terkait kondisi jamaah haji lainnya yang saat ini masih di Makkah, Indra menyampaikan semuanya dalam kondisi sehat dan sedang menunggu jadwal kepulangan. "Masih di Makkah, Alhamdulillah untuk jamaah Kabupaten Garut sehat," katanya.
Tercatat jamaah haji yang berangkat dari Kabupaten Garut pada musim haji1445 Hijriah/2024 sebanyak 2.003 orang ditambah 40 petugas dengan jadwal pemberangkatan dibagi lima kloter.
Jadwal kepulangan jamaah haji lainnya dijadwalkan 29 Juni tengah malam dan tiba di Pendopo Garut 30 Juni dini hari. Selanjutnya jamaah haji lainnya dijadwalkan tiba di Pendopo Garut 7, 11, 19, dan 20 Juli.
Sebelumnya jamaah haji dari Garut tercatat ada dua orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia saat menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci, kemudian sudah dimakamkan di Baqi, Madinah, sesuai peraturan pemerintah setempat yang tidak bisa membawa jenazah ke Indonesia.
Sementara haji yang meninggal dunia yakni bernama Sarip Hari Kharun usia 69 tahun dari Kloter 16, warga Kampung Cisanca, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Samarang, Garut. Almarhum meninggal dunia berada di Masjid Nabawi, Madinah, pada 20 Mei 2024 sekitar pukul 06.45 waktu setempat setelah menunaikan Shalat Subuh, kemudian pingsan.
Baca Juga: IM3 Hadirkan Paket Roam Haji untuk Komunikasi Bebas dan Lancar di Tanah Suci
Seorang haji lainnya yang meninggal dunia yakni Upan Supian usia 71 tahun dari Kloter 2 warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut. Almarhum merupakan rombongan pertama dari Garut yang meninggal dunia di Madinah Senin 13 Mei 2024.
Berita Terkait
-
Wamenag Usul Petugas Haji 50 Persen dari Unsur TNI/Polri, DPR: Harus Tes Dulu
-
Silsilah Fuji yang Diduga Masih Bangsawan Minangkabau, Pantas Ditegur Keras Soal Agama
-
Beda dari Haji Faisal, Doddy Sudrajat Disebut Cuma Menziarahi Makam Vanessa Angel: Tak Akui Bibi Menantu
-
Ibunya Mencak-mencak, Fuji Kena Tegur Gegara Bikin Konten Cium Kucing: Jangan Bikin Peluang Dihujat
-
Seleksi Petugas Haji Daerah 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Tahapannya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan