SuaraJabar.id - Sebanyak 40 ribu calon jamaah haji asal Jawa Barat akan berangkat ke Tanah Suci pada musim hujan 2024, dari jumlah tersebut 30 persen diantaranya merupakan lansia.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, mengatakan calon jamaah haji tersebut akan diberangkatkan dari dua bandara yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Soekarno Hatta.
Calon jamaah haji yang akan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebanyak 30 kloter dan dari Soekarno Hatta 63 kloter. Untuk kloter pertama, dijadwalkan akan mulai masuk asrama pada 11 Mei 2024.
Baca juga:
"Kalau untuk total jamaah yg berangkat tahun ini itu ada sekitar 40.201 jamaah, dimana didalamnya itu termasuk tambahan 1.478 jamaah," kata Boy.
"Ini terbagi di dua Embarkasi yaitu Embarkasi Bekasi dan kertajati. Embarkasi Bekasi ada 63 kloter dan Embarkasi Kertajati ada 30 kloter," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Boy mengatakan, persentase jumlah lansia yang akan melaksanakan ibadah haji musim ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 30 persen. Sehingga, tagline yang diusung masih sama yakni Haji Ramah Lansia.
"Masih sama seperti tahun lalu, jamaah kita diatas 60 tahun menurut undang-undang dikatakan lansia itu masih ada sekitar 30 persen. Makanya untuk tahun ini kita masih mengusung tagline yang sama seperti tahun lalu yaitu Haji Ramah Lansia," jelasnya.
Baca juga:
Baca Juga: Calon Haji Termuda Asal Kota Banjar: Sudah Didaftarkan Orang Tua Sejak Kelas 3 SD
Sesuai dengan tagline Haji Ramah Lansia, Kemenag Jabar mempersiapkan berbagai macam fasilitas khusus agar calon jamaah haji terutama yang lansia bisa merasa aman dan nyaman.
"Jadi fasilitas-fasilitas khusus untuk lansia telah kami siapkan mulai dari menu makan, kamar khsus, kamar mandi khsus, fasilitas kursi roda. Jadi itu semua sudah kita siapkan baik di asrama haji maupun nanti di Tanah Suci," ujarnya.
"Jadi Insya Allah pada tahun ini, lansia akan mendapatkan fasilitas khusus yang memang lebih kita utamakan untuk lansia," tegasnya.
Selain itu, pada musim haji kali ini calon jamaah haji lansia akan berangkat bersama pendamping, sehingga mereka bisa lebih nyaman dan aman saat beribadah.
"Kalau untuk petugas khusus memang sampai saat ini tidak ada, tapi untuk lansia yang berangkat tahun ini, itu ada pendamping lansia dari keluarga. Jadi lebih dekat sehingga lebih familiar jadi akan lebih aman," pungkasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Maju Pilgub Jabar 2024, Bima Arya Bakal Duet dengan Ridwan Kamil atau Desy Ratnasari?
-
Klaim Punya Modal Kuat di Pilgub Jabar 2024, Bima Arya Janjikan Hapus Jeratan Pinjol
-
Calon Haji Termuda Asal Kota Banjar: Sudah Didaftarkan Orang Tua Sejak Kelas 3 SD
-
Embarkasi Bekasi Jadi Kloter Pertama Jamaah Haji Jabar yang Berangkat ke Tanah Suci
-
Lepas 2955 Jamaah Haji, Bupati Bandung Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana
-
Nasabah Tak Perlu Kawatir, BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Liburan Nataru
-
Saham BBRI Terus Meningkat, Sukses Tembus Rp100 Triliun Dalam Empat Tahun Pertama
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali