Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 01 Juli 2024 | 23:33 WIB
Ilustrasi seorang peretas dan komputer yang telah terserang ransomware. [Shutterstock]

"Kami mengamati setiap serangan, karena namanya yang terhubung ke internet itu nggak ada yang aman, sehingga kita memitigasinya dengan tadi membentuk tim khusus tadi," ujarnya.

Guna memperkuat keamanan data, Pemprov Jabar sudah melakukan back up data setiap hari. Hal ini juga merupakan langkah untuk memitigasi penyebaran virus atau pencurian data.

"Back up data itu wajib. Jadi tidak perlu dipertanyakan, itu wajib. Back up data itu hanya salah satu saja dari mitigasi risiko kita," jelasnya. [Antara]

Baca Juga: Pemprov Jabar Teken Kerja Sama dengan PT JES terkait Pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka

Load More