SuaraJabar.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Kamis (12/12/2024).
"Bantuan ini untuk meringankan penderitaan para penyintas bencana di Kabupaten Sukabumi serta untuk mempercepat proses pemulihan pasca-bencana," katanya saat kunjungan kerja di Kampung Cisarakan, RT 05, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Menurut Gus Ipul, penanganan korban selamat atau penyintas khususnya pengungsi harus lebih intensif, mengingat cuaca yang masih ekstrem berpotensi terjadinya bencana susulan serta dengan kondisi yang lembab atau becek di lokasi pengungsian menyebabkan lingkungan tidak sehat.
Sehingga, pengungsi akan lebih mudah terserang penyakit. Namun demikian, dari hasil peninjauan langsung ke lokasi bencana, pihaknya mengapresiasi petugas gabungan khususnya Pemkab Sukabumi telah memperhatikan seluruh kebutuhan pengungsi.
Di pengungsian pun sudah ada dapur umum, posko pelayanan kesehatan yang di mana tenaga kesehatan bersiaga sepanjang hari secara bergiliran, kemudian logistik khususnya makanan terpenuhi. Secara umum kebutuhan pengungsi sudah bisa terpenuhi meskipun ada kekurangan tetapi hal yang wajar karena dalam kondisi yang darurat.
Di sisi lain, bantuan penanganan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor untuk di Kabupaten Sukabumi yang dikucurkan Kemensos RI senilai Rp981.6 juta. Bantuan sosial dari Kemensos untuk di Desa Loji, Kecamatan Simpenan terdiri atas santunan kepada ahli waris korban bencana alam, bantuan perlengkapan ibadah sebanyak 10 paket.
Kemudian bantuan sembako sebanyak 250 paket, bantuan logistik tanggap darurat, bantuan makanan ringan dan susu UHT 200 paket. Pihaknya juga memberikan santunan kepada delapan ahli waris untuk 10 korban meninggal masing-masing Rp15 juta.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Brigjen TNI Lukmansyah, Sekda Kabupaten Sukabumi, Dandim 0622 Sukabumi, Waka Polres Sukabumi serta unsur Forkomficam Simpenan dan relawan.
[ANTARA]
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Diperpanjang Satu Pekan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun