SuaraJabar.id - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat menyiagakan alat berat untuk kebencanaan (disaster relief unit/DRU) di 19 titik yang tersebar dan didistribusikan di Jabar bagian utara, tengah, dan selatan.
Fungsional Tekhnik Jalan dan Jembatan Ahli Muda DBMPR Jawa Barat Saprudin Sri Susanto mengatakan pendistribusian tersebut mempertimbangkan potensi bencana yang dimiliki di Jabar, sehingga besaran distribusinya empat lokasi di wilayah utara Jabar, sembilan di bagian tengah yang bisa untuk mobile ke utara dan selatan.
"Khusus di selatan yang standby itu ada enam lokasi. Namun kami alatnya lebih banyak di selatan," kata Saprudin di Gedung Sate Bandung, Jumat (20/12/2024).
Hal ini, kata Saprudin, demi kecepatan penanganan jalan putus, karena dikhawatirkan adanya jalur yang putus termasuk mengganggu aktivitas masyarakat di periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang biasanya berbarengan dengan aktivitas wisata masyarakat yang tinggi.
"Takutnya kan masyarakat sedang berlibur terganggu, jadi kita menyiapkan alat-alat untuk selatan. Jadi ketika jalan terputus misal oleh longsor, kita bisa langsung buka jalannya, target itu maksimal 24 jam," ujar Saprudin dikutip ANTARA.
Untuk periode natal dan tahun baru kali ini, Saprudin mengatakan pihaknya mendirikan 49 posko yang disebar ke 27 kabupaten/kota, yang ditempatkan di 297 ruas jalan provinsi yang biasanya menjadi jalur favorit saat periode natal/tahun baru, dengan kekuatan total 2.500 personel.
Layanan call center pun, lanjut dia, dibuka di tiap posko yang direncanakan akan didirikan sampai tanggal 4 Januari 2025, sehingga masyarakat bisa melaporkan kondisi jalan yang butuh perbaikan, tanpa melalui dinas.
Dengan berbagai persiapan itu, ditambah kemantapan jalan di Jabar senilai 86,7 dengan sisanya perlu peningkatan karena persoalan teknis, dia mengharapkan pada periode natal/tahun baru ini masyarakat tidak perlu khawatir namun tetap waspada mengingat titik rawan longsor juga cukup tinggi mencapai 150 titik.
"Jadi, untuk masyarakat sih harusnya tidak perlu khawatir ya, tapi tetap berhati-hati, tetap dalam kondisi cuaca yang tinggi ini ya potensi bencana hidrometeologinya," ucap dia.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Tak Akan Tutup Flyover Pasupati di Malam Tahun Baru
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur