SuaraJabar.id - Tiga anak jalanan di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas setelah menenggak minuman beralkohol oplosan.
Kasie Humas Polres Karawang Ipda Solikhin, di Karawang, Senin (20/1/2025), mengatakan bahwa ketiga anak jalanan itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dua tempat yang berbeda di wilayah Karawang.
"Mereka meninggal karena diduga mengonsumsi minuman beralkohol oplosan dosis 70 persen dicampur dengan minuman berenergi," katanya.
Ia mengatakan, munculnya korban minuman beralkohol oplosan itu terjadi selama dua hari berturut-turut, yakni sejak Sabtu (18/1/2025) hingga Minggu (19/1/2025) di dua tempat yang berbeda.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Karawang
Kejadian pertama terjadi di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, ditemukan dua orang tewas usai pesta minuman beralkohol. Satu hari kemudian satu orang lagi ditemukan tewas di emperan toko Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek.
"Korban ditemukan oleh masyarakat pada pagi hari, setelah malam sebelumnya diduga minum minuman beralkohol oplosan," kata Solikhin.
Disebutkan bahwa kejadian pertama telah menewaskan dua orang anak jalanan yang masing-masing berinisial A (18) yang merupakan perempuan, dan R (20) seorang laki-laki. Kemudian hari selanjutnya seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan di emperan toko.
Atas kejadian itu, Solikhin mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi sampai dioplos. Sebab minuman alkohol oplosan berbahaya dan sudah banyak makan korban jiwa.
"Banyak korban yang meninggal dunia akibat minum minuman beralkohol oplosan. Jangan sampai mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi sampai dioplos," katanya
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkab Karawang Antisipasi Peningkatan Volume Sampah
Dikatakannya, minuman beralkohol oplosan dengan minuman energi tidak jelas komposisinya.
"Jadi itu membahayakan," katanya.
Berita Terkait
-
Peduli Pendidikan Anak Jalanan, Luna Maya Menginspirasi Lewat Aksi Sosial di Bulan Ramadan
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Geger Tragedi Pesta Miras di Cianjur, Ini Efek Fatal Minum Alkohol Murni 96 Persen
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham