SuaraJabar.id - Sembilan orang penumpang, termasuk dosen dan staf Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, mengalami luka-luka setelah mobil yang mereka tumpangi terguling di tikungan Letter S, Kampung Bantarselang, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (3/2/2025) pagi.
Minibus yang dikemudikan Nurdin (41 tahun) tersebut membawa 12 orang. Rombongan terdiri dari dekan hingga staf Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur. Rencananya, mereka akan berwisata arung jeram.
Salah satu penumpang, Angga (35 tahun) mengungkapkan bahwa kejadian berlangsung begitu cepat. Saat itu, ia sedang tertidur di kursi paling belakang sebelah kiri.
"Nah saat itu tahu-tahu pas bangun, ibu-ibu pada menjerit para penumpang di depan dan di tengah pada menjerit. Setelah itu mobil oleng, sebetulnya dibelokan sebelah kiri olengnya ke kanan, karena memang mungkin tidak tererem, sehingga mobil langsung terguling ke sebelah kanan," ujar Angga dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Senin.
Baca Juga: Viral Aksi Konvoi Geng Motor Bersajam di Sukabumi, Pedagang Durian Sempat Jadi Sasaran
"Semua pada berdarah, saya juga berdarah. Sopir observasi mungkin sampai teriak-teriak ada yang celaka atau tidak, setelah itu saya mual, pusing, turun lalu duduk dipinggiran jalan," ungkapnya.
Angga menambahkan saat itu kondisi jalan sedang sepi. Namun, jeritan para penumpang menarik perhatian beberapa warga yang melintas.
"Pada minta tolong karena ibu-ibu menjerit, emang luka bu Dekan cukup berat juga, teriak karena memang saya kurang sadarkan diri, pusing dan juga mual begitu hebat, jadi para warga juga akhirnya membantu," terang Angga.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, mengatakan kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir kurang konsentrasi dan tidak menguasai medan jalan.
"Pada saat melintasi jalan menurun tajam dan menikung ke kiri, di duga kurang konsentrasi dan tidak menguasai jalan, sehingga kendaraan Isuzu Elf nopol F 7018 W tersebut terguling ke kanan jalan," kata Fajar.
Baca Juga: Hampir 2 Juta Butir Obat Keras Diamankan Polresta Bandung dalam Dua Pekan
Akibat kecelakaan ini, satu orang mengalami luka berat dan delapan lainnya luka ringan. Semua korban telah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.
Berita Terkait
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham