SuaraJabar.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menjelaskan realokasi anggaran daerah yang disiapkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang opsinya dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian, menunggu keputusan dari Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi.
"Kami kembalikan ke pemimpin dan tentu disesuaikan dengan kebijakan dari Jakarta," kata Herman di Kantor Bappeda Jabar, Bandung, Senin (17/2/2025).
Herman menjelaskan saat ini Mendagri Tito membuka opsi realokasi dana MBG yang dianggarkan daerah untuk dialihkan pada sarana prasarana sekolah seperti ruang kelas baru, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin penggunaannya juga fokus pada perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
"Di Jawa Barat dananya aman, ada di belanja tidak terduga (BTT) kurang lebih Rp1 triliun disiapkan untuk MBG. Itu memang ada arahan dimungkinkan direalokasi," ujar Herman dikutip ANTARA.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Sukabumi Mogok Massal, Tolak Sistem Aceng dan Slot
Hanya saja, lanjut dia, keputusannya pemanfaatan anggaran Rp1 triliun tersebut, apakah tetap ke BTT atau ke sarana sekolah, akan diputuskan oleh Gubernur terpilih Dedi Mulyadi yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan visi misi kepala daerah.
"Apakah realokasi ke pendidikan dan sebagainya, tentu akan ada arahan dari Jakarta. Sisi lain disesuaikan dengan visi, misi kepala daerah," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan agar anggaran daerah yang dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) difokuskan penggunaannya untuk perbaikan fasilitas sarana dan prasarana sekolah.
"Perintah Bapak Presiden kepada kami untuk anggaran di daerah-daerah yang semula menganggarkan untuk Makan Bergizi Gratis itu lebih baik difokuskan pada perbaikan sekolah," kata Tito dalam Rapat Kerja yang digelar Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Sebab, kata dia, pelaksanaan program MBG dilakukan secara sentralistik oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal itu, kata dia, sebagaimana respons yang diperolehnya ketika menyampaikan kepada Presiden Prabowo terkait beberapa daerah yang mengalokasikan anggaran program MBG dalam nomenklatur belanja tidak terduga (BTT) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami sudah melaporkan kepada Bapak Presiden dalam Rapat Paripurna sudah disampaikan bahwa khusus untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dilakukan secara sentralistik oleh Badan Gizi Nasional," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Viral Mobil Mewah Lexus Diduga Milik Dedi Mulyadi Dikawal Patwal, Ternyata Nunggak Pajak
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, Anggota DPR Ini Sebut Bukan Salah Badan Gizi Nasional
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura