SuaraJabar.id - Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat membenarkan Kepala SMAN 1 Cianjur, Jawa Barat, dinonaktifkan karena mengabaikan larangan karya wisata atau study tour yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jabar Wahyu Mijaya saat dihubungi, Kamis (27/2/2025), mengatakan Kepala SMAN 1 Cianjur Agam Supriyanta dinonaktifkan Gubernur Jabar termasuk dari jabatannya sebagai Plt. Kepala SMAN 1 Cibeber.
"Disdik Jabar akan segera menunjuk pengganti sementara Kepala SMAN 1 Cianjur dan Cibeber, penonaktifan Kepala SMAN 1 Cianjur disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam akun instagram-nya," kata Wahyu dilansir ANTARA.
Sementara Sekretaris Daerah Propinsi Jabar Herman Suryatman, mengatakan dinonaktifkan-nya Kepala SMAN 1 Cianjur sesuai dengan mekanisme dan ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat daerah.
Baca Juga: Penyerangan SMP di Sukabumi Berakhir Damai, 12 Pelajar Dibina Polisi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, tutur dia, sudah mencermati, mengikuti mekanisme sesuai ketentuan hukum dan menindak lanjuti sesuai ketentuan, tidak hanya SMAN 1 Cianjur, ada sejumlah sekolah di Jabar yang juga diperiksa.
"Kita ada peraturan tentang disiplin PNS, sehingga semua laporan yang masuk akan didalami, ketika terbukti melanggar sanksi tegas akan diterapkan," katanya.
Kepala SMAN 1 Cianjur Nonaktif Agam Supriyanta, mengatakan keberangkatan sekitar 300 orang siswa didiknya dengan tujuan akhir pulau dewata sebelum larangan pemberangkatan karya wisata muncul dan sifatnya masih imbauan.
Sehingga saat larangan keluar pada 20 Februari ratusan siswa sudah dalam perjalanan karena berangkat pada 18 Februari, sehingga pihaknya menilai imbauan sifatnya masih bisa dilaksanakan.
"Kami pasti akan mematuhi semua aturan yang berlaku, namun siswa sudah dalam perjalanan saat surat larangan keluar, saya akan menjelaskan nanti ketika diminta," katanya.
Baca Juga: Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq Pimpin Aksi Bersih-bersih Hutan Bakau Muaragembong
Sementara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dalam video berdurasi 5 menit di media sosial instagram pribadinya menyebutkan sudah menerjunkan Inspektorat Daerah Provinsi Jabar ke SMAN 1 Cianjur terkait pemberangkatan ratusan siswa untuk melakukan karya wisata ke Bali.
Berita Terkait
-
Kisah Kakek Tukang Rumput Menolak Karungya Dibeli Dedi Mulyadi Seharga Rp 20 Juta
-
Viral Mobil Mewah Lexus Diduga Milik Dedi Mulyadi Dikawal Patwal, Ternyata Nunggak Pajak
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI