SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan ratusan rumah di dua desa di dua kecamatan hingga masih terendam banjir.
Kepala BPBD Karawang Mahpudin di Karawang, Jumat (7/3/2025), mengatakan saat ini sebagian besar daerah yang terendam banjir sudah surut.
Berdasarkan data, hingga saat ini tersisa dua desa yang masih terendam banjir.
Banjir di Karawang terjadi sejak beberapa hari terakhir akibat tingginya curah hujan yang memicu luapan air Sungai Cibeet dan Citarum.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Indramayu, Puluhan Rumah Rusak, Tujuh di Antaranya Ambruk
Berdasarkan catatan BPBD Karawang hingga Jumat (7/3/2025), dari 15 desa/kelurahan yang sebelumnya terendam banjir, tersisa dua desa yang masih dilanda banjir, yakni Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat serta Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur.
Di Desa Karangligar dan Sukamakmur tersebut, 449 rumah masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20-200 centimeter.
Sebanyak 556 keluarga yang terdiri atas 1.738 jiwa terdampak banjir di dua desa itu, sedangkan dari ribuan warga yang terdampak, masih terdapat 713 jiwa mengungsi.
Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti kantor desa, masjid, dan tenda-tenda yang dibangun di pinggir jalan.
Selama beberapa hari terakhir, banjir di Karawang melanda 15 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, di antaranya Desa Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Wanakerta (Kecamatan Telukjambe Barat).
Baca Juga: BPBD: Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi Meluas
Di Kecamatan Telukjambe Timur banjir melanda Desa Sukamakmur dan Purwadana, Kecamatan Pangkalan meliputi Desa Mulangsari, Ciptasari, Tamansari, dan Tamanmekar, Kecamatan Karawang Barat meliputi Kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon, sedangkan Kecamatan Pakisjaya meliputi Desa Telukbuyung dan Telukjaya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga: Langkah Mendukung Peternakan Rakyat
-
Dedi Mulyadi Kaget Lihat Asap Hitam Pekat dari Pabrik : Seperti Masa Depan Kita
-
Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya
-
Mobil Rongsokan Bikin Macet, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Auto Ikut Dorong
-
Bertemu Tukang Kerupuk Tuna Netra, Dedi Mulyadi Beli Dagangannya Rp 400 ribu
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang
-
BRI Pacu UMKM Tumbuh dengan KUR, Fokus Kepada Sektor Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba Go Global, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Gerbang Pasar Internasional
-
Evaluasi Total MBG Cianjur! Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Seleksi Ulang Semua Petugas
-
Keracunan Massal Pelajar di Cianjur Jadi Alarm, BGN Keluarkan Aturan Baru Soal Sisa Makanan MBG