Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 28 April 2025 | 22:53 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Saat di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (13/3/2025) [Egi Abdul Mugni/Suarabogor]

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi belakangan ini selalu menjadi sorotan lewat kebijakannya usai menjadi nomor wahid di Jabar.

Kali ini Dedi Mulyadi terenyuh ketika mengetahui seorang siswa SMP di Jawa Barat, Raka (13) viral setelah video dirinya menangis karena ayahnya meninggal dunia. Ramainya video itu lantaran Raka merawat ayahnya seorang diri hingga meninggal dunia.

Video tangisan Raka kemudian membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terenyuh hingga memanggil raka untuk memberikan keterangan kejadian viral tersebut.

Diketahui, Raka merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Raka tinggal bersama ayahnyadi Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!

Raka tinggal di sebuah kontrakan berdua dengan ayahnya. Raks menempati kontrakan tersebut berdua hingga ayahnya meninggal dunia pada Minggu 20 April 2025 kemarin.

Dedi Mulyadi memberikan sejumlah pertanyaan kepada Raka soal kejadian yang membuat jagat maya terenyuh. Dedi menanyakan pekerjaan ayah Raka yang meninggal dunia dan penyebab meninggalnya.

"(Kerjaan ayahnya apa?) Jualan tiket bus. Bapak sakit paru-paru," kata dia dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi.

Ayah Raka sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia saat Raka tertidur besebelahan dengan ayahnya.

Raka bahkan tidak mengetahui secara detail pukul berapa ayahnya tersebut meninggal dunia. Ia baru mengetahui saat terbangun dari tidurnya dengan kondisi tubuh ayahnya yang sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Keracunan Massal Pelajar di Cianjur Jadi Alarm, BGN Keluarkan Aturan Baru Soal Sisa Makanan MBG

"(Jam berapa?) Engga tau pak, ketiduran. Pas bangun jam 3 dini hari. Pas dilihat dingin badannya," jelas Raka.

Load More