SuaraJabar.id - Setelah menorehkan sejarah manis bagi Persib Bandung, Marc Klok, gelandang sekaligus kapten tim, menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas pencapaian timnya dalam meraih gelar juara Liga 1 Indonesia dua musim berturut-turut.
Ia mengungkapkan perasaan harunya, “Ini sejarah. Buat saya, ini adalah legacy. Back-to-back juara belum pernah terjadi dalam sejarah Persib Bandung,” ujarnya dengan penuh kebanggaan di Bandung, Selasa (tanggal).
Marc Klok, yang menjadi sosok penting dalam perjalanan tim Maung Bandung, mengapresiasi kerja keras seluruh elemen yang turut berkontribusi dalam perjalanan ini, termasuk pelatih, pemain, manajemen, dan terutama para suporter setia.
“Saya bangga sekali dengan tim, dengan pelatih, dengan klub ini, dan juga dengan dukungan suporternya. Kamu lihat sendiri effort di luar lapangan, ini sangat berarti. Bukan hanya secara individu, tapi sebagai tim dan sebagai klub, ini luar biasa,” jelasnya.
Meski Persib telah mengunci gelar juara, Klok menegaskan bahwa timnya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan musim dengan semangat dan performa terbaik, tanpa terpengaruh status juara yang telah diraih.
“Kita nikmati saja, have fun. Tidak ada beban, tidak ada tekanan. Hari Jumat kita mau bikin pesta untuk semua suporter. Tapi tentu kita tetap ingin menang dan main bagus,” tambahnya.
Marc Klok juga berbicara mengenai tantangan besar yang dihadapi Persib sepanjang musim ini. Salah satunya adalah padatnya jadwal pertandingan dan masalah cedera yang terus menerpa pemain.
Ia juga mengungkapkan bahwa skuad Persib tak pernah tampil dengan komposisi penuh karena seringnya perubahan akibat cedera dan akumulasi kartu.
“Musim ini sangat panjang, sekitar 10 atau 11 bulan. Banyak pemain cedera, akumulasi kartu, dan kita tidak pernah benar-benar main dengan skuad penuh. Skuad terus berubah,” ucapnya, menunjukkan bagaimana kerasnya perjalanan yang dilalui oleh tim.
Baca Juga: Jamu Persik di Stadion GBLA, Persib Berambisi Akhiri Paceklik Kemenangan
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan luar biasa dari Bobotoh, Marc Klok menyatakan bahwa gelar juara ini dipersembahkan untuk para pendukung setia tim yang telah memberikan semangat sepanjang musim.
“Gelar ini untuk kalian semua. Ini adalah legacy buat kalian juga karena sudah terus mendukung kami, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya bangga bisa membawa gelar back-to-back ini sebagai kapten untuk orang Bandung,” tuturnya.
Momen kebanggaan ini juga semakin meriah dengan persiapan perayaan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, memastikan bahwa gelar juara Persib Bandung akan dirayakan dengan konvoi dari Gedung Sate menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada hari berikutnya setelah pertandingan terakhir Liga 1 musim ini.
“Kita akan melaksanakan konvoi sehari setelah pertandingan terakhir melawan Persis Solo setelah prosesi pengalungan medali. Keesokan harinya atau pada Senin 26 Mei kita akan konvoi dari Gedung Sate menuju GBLA,” kata Erwan dengan penuh antusias.
Namun, Erwan juga mengingatkan seluruh Bobotoh untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak suasana kegembiraan dengan tindakan yang dapat merugikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Dedi Mulyadi Akan Hentikan Dapur MBG yang Racuni Siswa
-
4 Korban Meninggal Kembali Ditemukan dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi