SuaraJabar.id - Teka-teki mengenai pemeran wanita dalam video syur yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana akhirnya menemui titik terang.
Setelah menjalani pemeriksaan maraton di Mapolda Jawa Barat, Lisa Mariana mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya.
Pengakuan ini menjadi babak baru dalam penyelidikan kasus yang telah menyita perhatian publik. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengonfirmasi langsung pengakuan tersebut, yang semakin memperjelas duduk perkara video yang telah beredar luas di berbagai platform media sosial.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, memberikan keterangan rinci usai memeriksa Lisa selama lebih dari enam jam. Menurutnya, baik Lisa maupun pemeran pria dalam video tersebut telah sama-sama mengakui perbuatannya.
“Yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia. Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, menyatakan juga bahwa itu dirinya,” kata Hendra dikutip dari ANTARA di Bandung, Selasa (15/7/2025).
Hendra menambahkan bahwa kedua pemeran tersebut saling mengenal, dan sosok pria dalam video itu memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yakni tato di tubuhnya.
Pemeriksaan Terhenti, Status Hukum Menggantung
Meskipun telah ada pengakuan, proses hukum terhadap Lisa Mariana belum sepenuhnya tuntas. Hendra mengungkapkan bahwa pemeriksaan terpaksa dihentikan di tengah jalan karena sang selebgram mengeluh sakit.
Hal ini membuat penyidik belum bisa menggali keterangan lebih dalam. Pihak kepolisian pun akan segera menjadwalkan pemanggilan ulang untuk melanjutkan proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
Baca Juga: Geger Video Mesum 46 Detik di Kantor Polisi, Kapolres Bogor Buka Suara
“Yang bersangkutan tadi juga berjanji untuk segera untuk bisa memenuhi panggilan kembali. Sehingga kami dari penyidik tadi menyatakan bahwa minggu ini kita akan melayangkan surat kembali untuk panggilan yang kedua,” kata dia.
Lantas, bagaimana status hukum Lisa Mariana saat ini? Hendra menegaskan bahwa statusnya masih sebagai saksi.
Keputusan untuk menaikkan statusnya menjadi tersangka masih memerlukan proses lebih lanjut, termasuk menunggu keterangan tambahan dari saksi ahli untuk memperkuat konstruksi hukum kasus ini.
Tersebar di Grup Telegram Sejak Tahun Lalu
Fakta lain yang diungkap kepolisian adalah mengenai penyebaran video asusila tersebut. Menurut Kasubdit Siber Polda Jabar AKBP Martua Ambarita, video tersebut tidak hanya tersebar di media sosial biasa, tetapi juga masif di aplikasi pesan instan Telegram dan sejumlah situs komersial.
“Bahkan, ada grup Telegram yang memungkinkan pengguna mengakses video secara bebas setelah bergabung,” kata Ambarita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!
-
Kebakaran Gudang Limbah B3 Sebar 'Jejak Hitam' di Permukiman, Nasib Warga Terancam?
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia