SuaraJabar.id - Indonesia memiliki ragam budaya dan segala keindahannya. Kota-kota besar di Jawa, seperti DKI Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, hingga Surabaya punya kisah sejarahnya sendiri, yang kemudian dihadirkan dalam berbagai hasil budaya.
Hal yang sama juga berlaku bagi Cirebon. Kota di selatan Pulau Jawa ini bersama-sama dengan kota-kota yang tadi disebutkan, telah membangun Indonesia dengan berbagai aktivitasnya sejak zaman lampau.
Kota yang kini telah berusia 598 tahun ini memiliki banyak kisah menarik dalam hal asal usul, termasuk karya kuliner, yang harus dicoba para turis yang datang berwisata ke kota tersebut.
Berikut 3 kuliner yang paling diminati dan harus dicicipi ketika berkunjung ke Cirebon:
1. Mi Koclok
Hidangan khas Cirebon ini menjadi favorit, karena rasa gurihnya yang menggugah selera. Mi koclok terkenal karena kuah kentalnya yang terbuat dari santan, kaldu ayam, dan berbagai rempah, yang kemudian dilengkapi dengan potongan telur rebus, suwiran ayam, tauge, dan taburan bawang goreng.
Kata "Koclok" berasal dari seni pembuatannya, karena mi dan bahan lainnya di-koclok atau diaduk dalam air panas, sebelum disajikan.
Dulu, mi koclok hanya dikenal di kalangan masyarakat, namun kini semakin populer dan menjadi salah satu kuliner yang paling dicari wisatawan yang berkunjung ke Cirebon.
2. Nasi Lengko
Baca Juga: Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
Makanan ini mulai dikenal sejal masa awal kemerdekaan Indonesia, tepatnya ketika kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit. Menurut Guide Kota Cirebon, Kelfin Saputra, Nasi Lengko diciptakan masyarakat saat krisis di masa lalu.
"Ketika Indonesia masuk masa krisis pangan di masa lalu, masyarakat menciptakan makanan sederhana yang bisa dinikmati. Dengan bahan pangan dan bumbu yang mudah ditemukan di Indonesia, maka terciptalah Nasi Lengko," katanya.
Nasi Lengko merupakan nasi putih, yang dihidangkan dengan tahu dan tempe yang dipotong kecil-kecil, rebusan tauge, dan mentimun potong. Untuk menambah cita rasa, biasanya masyarakan "menyiram" Nasi Lengko dengan dengan bumbu kacang dan kecap.
Nasi Lengko cocok bagi penganut vegetarian. Buat mereka penyuka daging, Anda bisa menambahkan sate saat menikmati Nasi Lengko.
3. Empal Gentong khas Cirebon
Menurut catatan sejarah, Empal Gentong khas Cirebon sudah ada sejak abad ke-15. "Empal gentong" berasal dari cara memasaknya, yaitu daging sapi (empal) yang dimasak dalam gentong (kuali tanah liat) dengan menggunakan kayu bakar.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
-
Brand Kuliner Lokal Ini Salip Startup Teknologi, Masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025
-
Sukses di Solo, Nunung Srimulat Gandeng Vicky Prasetyo Bisnis Kuliner di Jakarta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi