-
Rekaman suara diduga Kepala Dinas ESDM Jawa Barat meminta pengusaha tambang bersabar, menyusul penghentian sementara produksi.
-
Suara tersebut mengisyaratkan penghentian tambang hanya sementara, menjanjikan operasional normal kurang dari seminggu.
-
Rekaman kontroversial menimbulkan spekulasi konflik kebijakan: janji membela pengusaha versus surat edaran Gubernur.
"Saya mohon teman-teman semua jaga kondusivitas di antara kita semua. Yuk, mari kita sama-sama jaga marwah kita,” katanya.
Pesan ini mengisyaratkan pentingnya menjaga citra industri di tengah sorotan publik dan kebijakan yang membatasi.
Yang lebih kontroversial, suara tersebut juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan para pengusaha tambang dalam proses evaluasi tata kelola yang sedang berlangsung.
"Percayalah dengan proses ini tidak terlalu lama, sebentar akan dicabut kembali loh (penghentian produksinya). Insya Allah saya akan perjuangkan teman-teman semua,” ungkapnya.
Pernyataan ini bisa diinterpretasikan sebagai janji untuk mencabut surat edaran Gubernur KDM dalam waktu dekat, menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi kebijakan pemerintah.
Sebagai informasi, surat edaran yang dimaksud adalah instruksi penghentian sementara aktivitas produksi tambang di Kecamatan Parungpanjang, Cigudeg, dan Rumpin.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM telah menutup sementara operasional 26 perusahaan tambang di tiga kecamatan tersebut, yang tertuang dalam Surat Gubernur Jabar nomor 7920/ES.09/PEREK tertanggal 25 September 2025.
Keputusan KDM ini didasari oleh kerugian besar seperti 115 korban jiwa dan kerusakan infrastruktur akibat aktivitas tambang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas ESDM Jawa Barat belum memberikan klarifikasi resmi terkait rekaman suara yang beredar, meninggalkan banyak pertanyaan menggantung di benak publik.
Baca Juga: Ngeri! Modus 'Kawin Kontrak' Via Facebook, Wanita Sukabumi Disekap Sebelum Dijual ke Guangzhou
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri! Modus 'Kawin Kontrak' Via Facebook, Wanita Sukabumi Disekap Sebelum Dijual ke Guangzhou
-
Viral Pria Pukuli, Tampar dan Ludahi Kekasihnya Tanpa Ampun, Netizen: Ketakutan Terbesar Wanita
-
Bikin Kaget Pengendara! Jurus Jitu Sopir Ambulans Saat Macet: Ini Ambulan Bukan Mobil Pejabat
-
Jejak Karir Norman Nugraha, Dari Sekda Purwakarta ke 'Tangan Kanan' Dedi Mulyadi di Jawa Barat
-
Norman Nugraha Jadi Pejabat ke-15 Purwakarta yang Dipercaya Dedi Mulyadi di Jabar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Keajaiban di Sidoarjo: Tim SAR Selamatkan 3 Santri dari Reruntuhan Ponpes!
-
Babak Baru Korupsi Bank BJB: Uang Rp1,3 Miliar Cicilan Mobil Ridwan Kamil Disita
-
KPK Panggil Ridwan Kamil Usai Sita Uang Rp1,3 miliar, Potensi Tersangka?
-
Dugaan Rekaman Kadis ESDM Jabar: Jegal Larangan KDM, Jaminan Pengusaha Tambang Bebas dalam Seminggu?
-
Bukan Gantung Diri Biasa, Kejanggalan Brankas Rusak Ungkap Skenario Lain Kematian Sekuriti Bank