Indonesia Lindungi Reynhard Sinaga, Warga Depok Predator Seks di Inggris

Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah melakukan perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria Inggris.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 07 Januari 2020 | 11:25 WIB
Indonesia Lindungi Reynhard Sinaga, Warga Depok Predator Seks di Inggris
Reynhard Sinaga, WNI yang perkosa ratusan pria di Inggris (ist)

SuaraJabar.id -
Pihak Indonesia melalui Kedutaan besar Indonesia (KBRI) di London sempat melindungi Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia pemerkosa ratusan lelaki di Inggris. Perlindungan diberikan karena Reynhard Sinaga sebagai warga negara Indonesia

Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah melakukan perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria Inggris.

Minister Counsellor KBRI London, Thomas Ardian Siregar kepada Antara London, Senin mengatakan sejak KBRI London diberitahu oleh pihak kepolisian Juni 2017 lalu.

"Kita terus mengikuti kasusnya dan memastikan Reynhard Sinaga, mendapat perlindungan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di UK," kata Thomas.

Baca Juga:Tentang GHB, Obat Bius Andalan Reynhard Sinaga untuk Menjerat Korban

Menurut Thomas Ardian Siregar, sejak saat itu juga KBRI melakukan kontak dengan pihak keluarga dan pihak pengacaranya.

“Perlu dipahami bahwa KBRI tidak bisa mengintervensi keputusan pengadilan,” ujarnya.

Reynhard Sinaga, datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 dan memperoleh dua gelar magister di Manchester dan tengah mengambil gelar doktor dari Universitas Leeds saat ditangkap pada 2017.

Reynhard Sinaga, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas tindak perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus. Tindak kejahatan ini dilakukan selama rentang waktu sekitar dua setengah tahun.Hakim mengatakan ia harus menjalani 30 tahun hukuman penjara sebelum boleh mengajukan pengampunan.

Menurut BBC London, persidangan berlangsung dalam empat tahap, mulai Juni 2018 dan tiga tahap pada 2019, namun Pengadilan Manchester baru mengizinkan pemberitaan setelah hukuman dijatuhkan untuk sidang tahap tiga dan empat Senin (6/1/2020).

Baca Juga:Reynhard Sinaga Perkosa Ratusan Orang di Inggris, Ini Komentar Keluarga

Menurut Thomas Siregar, bagian dari tugas KBRI untuk memberikan perlindungan hukum kepada setiap WNI yang mendapat permasalahan di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini