Pemerintah Uni Emirat Arab Resmikan Jalan Presiden Joko Widodo

Pemerintah Uni Emirat Arab meresmikan jalan "Presiden Joko Widodo" di Abu Dhabi sebagai simbol hubungan erat Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:56 WIB
Pemerintah Uni Emirat Arab Resmikan Jalan Presiden Joko Widodo
Jokowi menyambut putra mahkota Uni Emirat Arab di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (24/7/2019). (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraJabar.id - Nama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi digunakan sebagai nama sebuah jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pemerintah Uni Emirat Arab meresmikan jalan "Presiden Joko Widodo" di Abu Dhabi sebagai simbol hubungan erat Indonesia dan Uni Emirat Arab. Peresmian ini dilakukan pada Senin (19/10/2020) sore waktu setempat.

Menurut keterangan tertulis dari KBRI Abu Dhabi yang diterima di Jakarta, Selasa (20/10/2020), peresmian nama jalan "Presiden Joko Widodo" itu dilakukan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Ketua Kantor Eksekutif Abu Dhabi.

Acara berlangsung tepat pukul 16.45 waktu setempat di salah satu titik di ruas jalan yang diresmikan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis dan staf KBRI Abu Dhabi.

Baca Juga:6 Tahun Jokowi, Gus Nur Ungkap Rezim Jokowi Laknatullah Hingga Banyak Dusta

Turut hadir pula sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri UAE dan Abu Dhabi Municipality, yang bersama-sama menyaksikan penyingkapan tirai merah yang menutup nama jalan tersebut.

Penamaan jalan Presiden Joko Widodo merefleksikan hubungan erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UAE kepada Presiden RI Joko Widodo dalam memajukan hubungan kedua negara selama menjabat sebagai kepala negara.

Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.

Adapun nama jalan itu sebelumnya adalah Al Ma’arid Street, yang dalam bahasa Indonesia berarti pameran. Jalan itu menghubungkan jalan Rabdan dengan jalan Tunb Al Kubra.

Dubes Husin Bagis menyampaikan harapan semoga penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral RI–UAE yang semakin erat belakangan ini.

Baca Juga:Siap-siap Vaksinasi Covid-19, Jokowi Minta Jangan Sampai Grasak-Grusuk

Nama-nama jalan di Abu Dhabi umumnya merupakan nama geografis yang merefleksikan sejarah daratan lokasi jalan tersebut, sekaligus melestarikan budaya dan identitas Abu Dhabi.

Namun demikian, Pemerintah Abu Dhabi pada 2013 telah melakukan perubahan nama sejumlah jalan utama di Abu Dhabi dengan nama-nama pemimpin besar Abu Dhabi.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan, serta untuk mengenang visi, kepemimpinan dan kontribusi para pemimpin yang membangun masyarakat UAE.

Perubahan nama jalan di Abu Dhabi dengan nama pemimpin negara sahabat sebelumnya pernah dilakukan Pemerintah UAE pada 23 September 2019.

Saat itu UAE meresmikan jalan King Salman bin Abdulaziz Al Saud di salah satu ruas jalan di Abu Dhabi sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi Raja Salman kepada dunia Islam dan untuk memperkuat hubungan bilateral UAE–Arab Saudi dan rakyat kedua negara. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini