SuaraJabar.id - Tabir kematian Athiqotul Mahya alias Bunda Maya, guru mengaji di Cibinong, Kabupaten Bogor, akhirnya terkuak.
Bunda Maya yang ditemukan tewas di dalam sumur dengan hanya berpakaian celana dalam, ternyata dibunuh oleh KA, suami pembantu rumah tangganya berinisial.
Motif KA membunuh Bunda Maya adalah sakit hati ditagih utang Rp 1 juta.
“Dalam kurun waktu 26 jam kami berhasil mengungkap pelaku pembunuhan AM yang dimasukkan ke dalam sumur setelah dibunuh oleh pelaku," ujar Kapolsek Cibinong Polres Bogor Ajun Komisaris I Kadek Vemil, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga:Bunda Maya Dibunuh karena Tagih Utang Rp 1 Juta ke Suami Pembantunya
Menurut Vemil, pembunuh masuk ke rumah korban pada Minggu (1/11/2020) malam melalui jendela. Begitu berhasil masuk, KA kemudian menyekap mulut korban hingga terjatuh.
Selepas itu, korban dibuat tak berdaya hingga sekarat. Bunda Maya dipukul dan ditendang.
Dalam keadaan masih hidup, Bunda Maya dibuang ke dalam sumur beton.
Bunda Maya tewas mengenaskan dengan tubuh yang membusuk. Mayatnya Bunda Maya ditemukan di dalam sumur beton rumahnya dengan keadaan telanjang.
Saat ditemukan, mayat Bunda Maya dalam kondisi mengenaskan di dalam sumur yang memiliki kedalaman mencapai 17 meter itu.
Baca Juga:Sebelum Dibuang ke Sumur, Bunda Maya Dipukul, Ditendang Hingga Gigi Copot
Ketua RT 05 Richan (50) mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan jasad wanita dua anak itu sudah membengkak.
Bunda Maya sebelumnya dikabarkan hilang oleh suaminya pada Minggu (1/11/2020) pukul 22.00 WIB.
Suami Bunda Maya, Muhammad Kurniawan dan warga sempat melakukan pencarian. Namun, hingga Senin (2/11), mereka tak kunjung menemukan Bunda Maya.
Bunda Maya diketahui sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di di Kampung Citatah Dalam, Cibinong, Minggu lalu. Saat itu sang suami Muhammad Kurniawan menjadi MC.
