ISIS Bangkit Lagi, Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 32 Orang

Pasukan keamanan Irak dikerahkan dan jalan-jalan utama diblokir untuk mencegah kemungkinan serangan susulan.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 22 Januari 2021 | 11:54 WIB
ISIS Bangkit Lagi, Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 32 Orang
ILUSTRASI bom bunuh diri di Bagdad, Irak.. [AFP]

SuaraJabar.id - Otoritas di Bagdad, Irak mengendus kebangkitan organisasi teroris ISIS.

Indikasi ini didapatkan usai kejadian bom bunuh diri yang menewaskan 32 orang di Pasar bagdat, Kamis (21/1/2021).

Saat itu, dua pria meledakkan diri di pasar Baghdad yang padat hingga menewaskan sedikitnya 32 orang, kata pihak berwenang.

Otoritas menggambarkan bahwa pengeboman bunuh diri besar pertama di Irak selama tiga tahun itu merupakan tanda bahwa ISIS aktif lagi.

Baca Juga:Ini Video Bukti Habib Rizieq Dukung ISIS Hingga Tantang Lawan Densus 88

Wartawan Reuters, yang tiba di lokasi setelah ledakan terjadi, melihat genangan darah dan sepatu tercecer di pasar pakaian di Tayaran Square di pusat kota. Otoritas kesehatan mengatakan sedikitnya 110 orang terluka.

"Seorang (pengebom) datang, jatuh ke tanah dan mulai mengeluh 'perut saya sakit' dan dia menekan detonator di tangannya. Langsung meledak. Orang-orang tercabik-cabik," kata seorang pedagang kaki lima yang tidak mau disebutkan namanya dilansir Antara, Jumat (22/1/2021).

Serangan bunuh diri, yang dulu hampir setiap hari terjadi di ibu kota Irak, telah berhasil dihentikan dalam beberapa tahun terakhir sejak ISIS dikalahkan pada 2017.

Tidak adanya serangan merupakan bagian dari peningkatan keamanan secara keseluruhan yang telah membawa kehidupan normal kembali ke Baghdad.

"Kelompok teroris ISIS mungkin berada di balik serangan itu," kata kepala Pertahanan Sipil Mayjen Kadhim Salman kepada wartawan.

Baca Juga:Bommm! Kompleks Kedutaan AS di Baghdad Dihujani Roket

Sebuah video yang diambil dari atap dan beredar di media sosial, tampaknya menunjukkan ledakan kedua menimpa orang-orang yang berkumpul di daerah tersebut. Gambar yang dibagikan secara daring, yang tidak dapat diverifikasi Reuters secara independen, menunjukkan beberapa orang tewas dan terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak