SuaraJabar.id - Seorang penjual gorengan belakangan jadi sorotan usai terekam kamera melakukan hal menyentuh ke seorang kakek-kakek yang ia temui.
Aksi baiknya ini sukses menuai pujian dari warganet. Disebut-sebut memberi tamparan soal perilaku berbagi.
Tingkah manis bocah penjual gorengan tersebut viral setelah videonya beredar di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @undercover.id, belum lama ini.
Unggahan video tersebut memperlihatkan dua bocah tengah menghampiri seorang kakek yang duduk di emperan toko di pasar.
Baca Juga:Hujan-hujanan, Bocah 3 Tahun Hilang Diduga Terseret Arus Parit di Blitar
Bocah laki-laki tersebut tampak bersama seorang anak kecil. Dia menenteng sebuah keranjang berwarna biru berisi dagangannya yakni gorengan.
Berhenti di samping kakek, bocah itu lalu mengambil sejumlah dagangannya lalu membungkusnya. Rupanya, ia ingin memberi lansia tersebut beberapa gorengan.
Awalnya, si kakek itu terlihat menolak. Namun karena bocah itu terus memaksa, kakek akhirnya menerima bungkusan tersebut.
Si kakek tampak ingin membayar gorengan yang diberikan ]kepadanya, tapi buru-buru ditolak oleh bocah tersebut.
Kedua bocah itu kemudian pergi begitu saja meninggalkan si kakek untuk kembali berjualan.
Baca Juga:Menegangkan! Vlog Bocah Beli Es Krim Rekam Detik-detik Gempa Sulbar
Berdasarkan keterangan dalam video itu, bocah tersebut bernama Fahry berusia sekitar 7 tahun. Dia bersama adiknya yang berusia sekitar 5 tahun.
Keduanya kerap menjajakan dagangan gorengannya di sekitar pasar yang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Video aksi Fahry dan adiknya tersebut membuat publik merasa terharu. Warganet pun salut dengan perbuatan yang dilakukan Fahry.
"MasyaAllah. Ini bukti bahwa berbuat baik itu nggak harus kaya. Kadang yang hidupnya pas-pasan itu empatinya lebih tinggi daripada orang kaya," tulis akun sriirizk****.
"Ini yang dibilang kalau mau sedekah jangan tunggu kaya," kata aditya_reza*****.
"Tamparan keras buat diri pribadi. Semoga rezeki berkah dunia dan akhirat dek," imbuh eka_basterm****.
