Balongan Terbakar, Ridwan Kamil Minta Tim Penyelamat Utamakan Ini

Ridwan Kamil berharap kebakaran di kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu bisa dipadamkan sore ini.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 29 Maret 2021 | 13:50 WIB
Balongan Terbakar, Ridwan Kamil Minta Tim Penyelamat Utamakan Ini
Lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu. (ANTARA/Khaerul Izan)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil angkat suara terkait insiden meledak dan terbakarnya kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (29/3/2021) dini hari tadi.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu meminta proses pemadaman kilang minyak mengutamakan keselamatan warga.

“Keselamatan warga adalah yang utama. Mudah-mudahan siang hari atau sore sudah padam," kata Kang Emil di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Senin (29/3/2021).

Kang Emil berharap kebakaran kilang minyak yang terjadi Senin (29/3) pukul 00.25 WIB tersebut dapat dipadamkan pada siang atau sore hari ini dan ia juga meminta warga untuk tidak panik.

Baca Juga:5 Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan.

Ridwan Kamil memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat.

"Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” tuturnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Gubernur Jabar sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19.

"Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," ujarnya.

Baca Juga:Nenek Berusia 100 Tahun Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Ia juga menuturkan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Hingga kini Pemda Provinsi Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.

"Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.

Seperti yang disampaikan pada rilis Pertamina yang beredar, Pertamina sendiri sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

Pertamina pun meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini