SuaraJabar.id - Seorang buruh membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengaku di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja usai mengalami kecelakaan di tempat kerja yang menyebabkan empat jari tangannya putus.
Pengakuan buruh bernama Giri Pamungkas itu viral di jejaring media sosial usai diunggah oleh beberapa akun media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @infojawabarat pada Minggu (13/2/2022).
"Saya Giri Pamungkas (27) lahir dan tumbuh di Karawang, di sini saya ingin curhat bermaksud membuka realitas tentang musibah yang menimpa saya. Musibah itu terjadi saat saya bekerja di PT HRI sebagai operator dan pada 18 Agustus 2020 saya mengalami kecelakaan kerja dan 4 jari tangan kanan saya hilang dan tersisa hanya ibu jari," tulis @infojawabarat, Minggu (13/2/2022).
Giri mengaku insiden hilangnya empat jari tangan kanannya itu terjadi ketika ia bekerja di PT HRI.
Baca Juga:JHT Cair di Usia 56 Tahun, PKS Singgung Kedzaliman Pemerintah ke Buruh
Ia mengaami cacat seumur hidup akibat akibat insiden tersebut. Kondisi itu membuatnya sulit kembali bekerja usai di-PHK oleh PT HRI. Padahal ia merupakan tulang punggung keluarganya.
Giri mengaku mau menandatangani suarat pemutusan hubungan kerja karena saat itu PT HRI memberikan iming-iming bakal mempekerjakannya kembali di perusahaan itu.
Namun, dua tahun berlalu, janji itu tidak kunjung jadi kenyataan. Sementara dia sudah tidak dapat bekerja dengan normal, lantaran kehilangan empat jari kanan.
Mantan buruh PT HRI itu juga mengaku tak dapat beraktivitas normal usai insiden kehilangan empat jari tangan kanannya itu.
"Dimanakah rasa kemanusiaan PT HRI?" tulis Giri.
Baca Juga:Kecam Permenaker Soal JHT, Buruh di Sumut Ancam Gelar Demo Besar
"Mohon sampaikan kabar ini ke semua pihak bahwa penindasan itu benar terjadi di lumbung yang katanya penuh industri ini, di mana kah rasa kemanusiaan PT HRI?" lanjut Giri.