SuaraJabar.id - Menjelang bulan Ramadhan 1443 Hijriah, kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dipadati pengunjung dari berbagai daerah pada libur akhir pekan ini.
Wisatawan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor dan daerah lainnya terlihat menikmati berbagai objek wisata di Lembang pada Minggu (27/3/2022). Salah satunya keluarga Suprapti (45), wisatawan asal Jakarta.
Ia yang memboyong anggota keluarga besarnya yang berjumlah kurang lebih 14 orang sudah berada di kawasan Lembang sejak Sabtu (26/3/2022). Salah satu objek wisata yang dikunjunginya adalah objek wisata The Great Asia Africa (TGAA).
"Memang niat mau munggahan dulu sebelum puasa minggu depan. Mau keliling di Lembang sama belanja di Bandung," kata Suprapti.
Baca Juga:Pentingnya Menjaga Kadar Kolesterol di Bulan Puasa Ramadhan
Sementara itu berdasarkan pantauan sore ini arus lalu lintas di kawasan Lembang, kendaraan wisatawan khususnya mobil dan bus mengular di ruas Jalan Raya Lembang dari arah Lembang, menuju arah Bandung.
Mereka diperkirakan akan kembali ke daerahnya masing-masing usai menghabiskan libur akhir pekan di kawasan Lembang.
KBO Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi Iptu Erin Herinduansyah mengatakan tak ada lonjakan signifikan kunjungan wisatawan ke kawasan Lembang pada libur akhir pekan ini.
"Untuk kondisi lalu lintas sebetulnya lebih lancar karena tidak ada peningkatan volume kendaraan secara signifikan di libur akhir pekan kali ini," ungkap Erin.
Antrean kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang arah Bandung terjadi karena adanya penumpukan kendaraan di Simpang Ledeng, Setiabudi, Kota Bandung.
Baca Juga:Bupati Natuna Keluarkan Aturan: Tempat Hiburan Malam Dilarang Buka Saat Ramadhan
"Bukan karena peningkatan volume kendaraan, jadi antrean kendaraannya karena kendaraan yang mau lewat di persimpangan Setiabudi itu harus bergantian. Wisatawan memang mulau kembali ke daerahnya masing-masing sore ini," tutur Erin.
Ia mengatakan berdasarkan prediksi puncak kedatangan wisatawan ke Lembang sebelum bulan Ramadan terjadi pada libur pekan kali ini karena pekan depan diperkirakan sudah masuk bulan Ramadan.
"Seharusnya hari ini (puncak kedatangan wisatawan), minggu depan kan sudah puasa. Cuma memang tidak seramai libur sebelumnya," ucap Erin.