SuaraJabar.id - Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan doa pada Allah Swt.
Baik berdoa untuk meminta kesehatan, ampunan serta memohon kebaikan kepada Allah Maha Pencipta.
Ajaran Islam menjelaskan bahwa waktu terbaik untuk kita berdoa itu antara adzan dan iqomah, ketika hujan, saat terzalimi, dan masih banyak waktu yang lainnya.
Tapi, sekarang ini kita sudah memasuki bulan suci Ramadan. Adakah waktu khusus atau mustajab, supaya semua doa kita Allah kabulkan?
Baca Juga:Daftar 14 Kereta Api Dapat Promo Diskon Tiket Mudik Lebaran Flash Sale Rp 75 Ribu
Nah, terkadang masih banyak yang belum mengetahui akan hal tersebut. Apakah Anda juga merupakan salah satunya?
Itulah sebabnya, menuntut ilmu hukumnya wajib. Dari yang semula tidak tahu menjadi tahu, yang semula tidak paham menjadi paham, dan semula ragu-ragu menjadi yakin.
Bukankah Allah itu juga berfirman, Berdoalah kepadaKu. Maka, akan Ku kabulkan doamu.
Selain itu Allah juga sudah berjanji, Allah akan mengabulkan doa seorang hamba, jika dirinya itu tidak tergesa-gesa. Ingat, dalam berdoa juga kita harus berprasangka baik kepada Allah, cara berdoa kita juga harus benar.
Apakah selama ini sudah seperti itu cara kita berdoa? Karena, sekarang ini bulan puasa, terdapat waktu yang sangat baik untuk kita berdoa kepada Sang Khalik.
Baca Juga:Di Mana Gua Hira? Tempat Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama di Bulan Ramadhan
Kapan saja? Berikut penjelasannya.
Saat Kita Berpuasa
Untuk waktu mustajab doa di bulan Ramadan yang pertama adalah ketika kita sedang berpuasa.
Sebagaimana dalam hadits riwayat Tirmidzi menjelaskan, bahwa terdapat tiga orang yang doanya tidak ditolak. Pertama orang puasa sampai berbuka, pemimpin adil, dan mereka yang terdzolimi.
Jika mengacu pada hadits tersebut, Allah tidak akan menolak doa yang selalu kita panjatkan kepada Allah SWT, ketika puasa atau siang hari.
Nah, konteks puasa tersebut juga untuk semua puasa. Baik itu sunnah ataupun wajib.
Maka, selama Ramadan ini, sebaiknya memperbanyak berdoa kepadaNya. Perlu Anda ketahui juga, berdoa saat puasa Ramadan juga menjadi waktu yang utama.
Pada bulan ini Allah membuka lebar-lebar pintu surga, membelenggu para setan, dan juga membuka lebar pintu keberkahan.
Dalam hal ini juga imam Nawawi berkata, sunnah bagi orang yang berpuasa guna memperbanyak berdoa untuk kepentingan akhirat juga dunianya. Dirinya juga boleh berdoa untuk hajatnya, namun jangan melupakan doa kebaikan bagi kaum muslimin.
Saat Sahur
Saat kita puasa selalu identik dengan istilah sahur. Bukan hanya perintah untuk segera mengakhirkan sahur.
Melainkan, sahur juga menjadi waktu mustajab doa di bulan Ramadan. Biasanya sahur itu menjadi waktu kita makan, sebelum puasa. Tetapi, kita juga meluangkan waktu tersebut guna memperbanyak berdoa kepada Rabbi.
Lebih tepatnya, setelah tengah malam,sekitar pukul 2 pagi sampai imsak. Siapapun yang berdoa di waktu tersebut, Allah akan langsung mendengarnya.
Sebagaimana hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya adalah, Tuhan kita turun ke langit dunia saat sepertiga malam terakhir.
Kemudian Allah berfirman, siapapun yang berdoa kepadaKu, akan Aku kabulkan. Siapapun yang meminta kepadaKu, pasti Ku beri. Dan siapapun yang memohon ampunan kepadaKu juga akan Ku ampuni.
Adzan Berkumandang
Ketika adzan berkumandang, juga menjadi waktu mustajab doa di bulan Ramadan. Adzan menjadi pengingat bagi para Muslim untuk melaksanakan salat.
Nah, salat juga menjadi waktu terbaik guna kita berdoa. Selain itu, salat sendiri di dalamnya terdapat doa.
Rasulullah bersabda, bahwa doa yang memiliki kemungkinan kecil tertolak itu terdapat pada dua waktu. Pertama saat adzan berkumandang dan yang kedua ketika perang berkecamuk atau saat kedua kubu menyerang (HR. Abu Dawud).
Kendati demikian, lakukan apa yang seharusnya kita lakukan ketika adzan berkumandang, kemudian setelah itu barulah kita bisa berdoa.
Malam Lailatul Qadar
Bukan hanya identik dengan sahur, tetapi puasa juga memiliki ciri khas malam lailatul qadar atau malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Kapan datangnya malam tersebut? Ya, sepuluh hari terakhir Ramadan, di malam-malam yang ganjil.
Pada malam tersebut juga, terdapat banyak keutamaan yang tidak akan kita temukan di malam Ramadan lainnya. Oleh sebab itulah, malam ini juga menjadi waktu yang baik untuk kita memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.
Rasulullah juga selalu memperbanyak berdoa pada malam ini. Dari banyaknya doa yang beliau panjatkan, terdapat doa yang tidak pernah beliau lupa.
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul afwa fa’fuani. Artinya adalah, wahai Allah, sungguh hanya Engkaulah Dzat yang Maha Pengampun dan memberi pengampunan kepada para Hamba-Mu, maka ampunilah aku.
Maka dari itu, sebaiknya manfaatkan Ramadan ini dengan semaksimal mungkin. Taat dalam beribadah, fastabiqul khairats, dan memanfaatkan waktu mustajab doa di bulan Ramadan tersebut.