Jalur Bandung-Cianjur Macet hingga 15 Kilometer, Pengendara Terjebak Berjam-jam

"Sudah hampir enam jam kami terjebak mulai dari Cianjur hingga Tagog Apu-Bandung Barat. Biasanya dari Cianjur ke Bandung hanya butuh waktu paling lama 3 jam," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 03 Mei 2022 | 18:25 WIB
Jalur Bandung-Cianjur Macet hingga 15 Kilometer, Pengendara Terjebak Berjam-jam
Pengendara di jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, terjebak macet total hingga enam jam di jalur tersebut, antrean kendaraan tidak bergerak dari kedua arah, Selasa (3/5/2022). [ANTARA POTO/Ahmad Fikri]

SuaraJabar.id - Kondisi macet total terjadi di jalur Cianjur-Bandung, Jawa Barat pada H+2 lebaran, Selasa (3/5/2022) pagi hingga petan.

Akibatnya, pengendara terjebak selama enam jam karena arus lalu lintas di jalur itu nyaris berhenti total.

Mengurai kemacetan, kepolisian bakal melakukan rekayasa termasuk sistem satu arah akan diberlakukan oleh petugas.

Pantauan di lokasi hingga pukul 15.30 WIB, antrean kendaraan menuju Bandung dari Cianjur atau sebaliknya terus memanjang. "Ekor" antrean lebih dari 15 kilometer dari perbatasan Bandung Barat tepatnya di bekas jalan tol Citarum. Upaya rekayasa arus yang dilakukan petugas belum dapat mencairkan antrean.

Baca Juga:5 Potret Keluarga Artis Rayakan Momen Lebaran, Intip Outfitnya!

Bahkan upaya mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif yang ada tidak membuahkan hasil maksimal, antrean di jalur utama Bandung-Cianjur terus memanjang, sehingga petugas berencana melakukan sistem satu arah menjelang petang.

Sejumlah pengendara asal Cianjur dengan tujuan bersilaturahim ke Bandung, Nurjaman mengatakan sudah berangkat sejak pagi hari agar tidak terjebak macet di jalur Bandung-Cianjur, namun dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB masih berada di jalur Bandung Barat tepatnya di wilayah Tagog Apu.

"Sudah hampir enam jam kami terjebak mulai dari Cianjur hingga Tagog Apu-Bandung Barat. Biasanya dari Cianjur ke Bandung hanya butuh waktu paling lama 3 jam. Puluhan petugas di setiap pasar tumpah dan perempatan masih berupaya mencairkan antrean," kata pengendara asal Cianjur itu dikutip dari Antara.

Hal senada terucap dari pengendara dengan tujuan Cianjur, Aldi warga Bandung, terjebak selama 6 jam di jalur Bandung-Cianjur, tepatnya mulai dari Pasar Rajamandala hingga jalan raya Karangtengah-Cianjur, meski berangkat pukul 7.00 WIB dari Bandung.

"Laju kendaraan sudah tersendat mulai keluar tol Padalarang hingga Pasar Rajamandala, biasanya lama perjalanan dari Padalarang ke Rajamandala paling lama 2 jam. Ini lebih dari tiga jam, kami baru sampai Cianjur setelah enam jam," katanya.

Baca Juga:Hari Kedua Lebaran, Jalan Menuju Malioboro Dipadati Kendaraan Wisatawan

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan penyebab kemacetan di jalur utama Bandung-Cianjur, dengan ekor antrean Jalan Raya Karang Tengah sejauh 15 kilometer, akibat pasar tumpah di Cianjur dan Bandung Barat, sehingga sejumlah rekayasa arus termasuk sistem satu arah akan diberlakukan setelah upaya penyekatan dilakukan dari salah satu arah.

"Pasar tumpah di Ciranjang-Cianjur dan Pasar Rajamadala-Bandung Barat, serta sejumlah perempatan menuju tempat wisata di kawasan yang sama, menjadi penyebab macet karena tingginya volume kendaraan dari pagi hingga siang. Kita upayakan sejumlah rekayasa untuk memutus rantai antrean," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini