Merasa Jadi Korban Mafia Tanah, Puluhan Anak Yatim di Depok Minta Tolong kepada Menteri Hadi Tjahjanto

Sangat keras mafia tanahnya disini, kata Sahat Poltak Sialagan

Galih Prasetyo
Minggu, 17 Juli 2022 | 12:32 WIB
Merasa Jadi Korban Mafia Tanah, Puluhan Anak Yatim di Depok Minta Tolong kepada Menteri Hadi Tjahjanto
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto di Medan. [Ist]

Ia juga menegaskan, bahwa aksi penggusuran ini ilegal sebab tidak pernah melalui jalur hukum. Padahal, kata dia, tempat tersebut selama ini dihuni oleh puluhan anak yatim.

“Tidak ada sengketa, tidak ada putusan pengadilan, tidak ada produk apapun. Justru ada pihak oknum preman yang ditugasi oleh pihak salah satu PT properti yang menyerobot sehingga kita melakukan laporan polisi ke Polres Depok,” jelasnya.

Anehnya, kata Sahat, laporan tersebut sempat dihentikan dan baru sekarang-sekarang ini sudah dibuka lagi atas adanya gelar perkara.

Aksi pembongkaran tanah dan bangunan milik yayasan ini membuat trauma bagi para penghuni panti.

Baca Juga:Rumah Anak Yatim di Cimanggis Depok Diduga Diserobot Mafia Tanah

“Sangat trauma. Mereka tidak dikasih kesempatan apapun, bahkan hanya untuk sekedar mengambil baju nggak dikasih. Eskavator langsung dari belakang menghajar bangunan, sehingga anak-anak histeris menangis,”

Sementara itu, anak pemilik lahan, Bonito Rosintan Simbolon berharap, kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah, utamanya Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto.

“Pak Hadi kami sebagai rakyat kecil yang masih awam akan hukum ditindas seperti ini kami merasa kita hidup di negara hukum kita harus patuh dengan hukum, tapi apa yang mereka lakukan ini sama sekali tidak sesuai dengan hukum, tolong bantu kami pak Hadi,” ucap Bonito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini