"Saya minta Pertamina untuk membangun di wilayah, sekitar 70 lebih untuk dibangun," ungkapnya.
Tak sampai di situ, nelayan juga masih terkendala modal untuk melaut. Selama ini, nelayan kerap kali melakukan pinjaman kepada rentenir. Parahnya, para nelayan tak jarang merasa terjebak karena didesak menjual hasil melaut ke rentenir.
"Mereka terjebak rentenir saat mau melaut, hasil tangkapan ikan tidak sesuai harga, karena harganya ditentukan, karena uang sudah diterima sebelum melaut," jelas Uu.
"Kita sudah bicara dengan perbankan, untuk diminta memberikan kejibakan dan perhatian nelayan saat hendak melaut supaya tidak seperti sekarang," tandasnya.
Baca Juga:Harga Kebutuhan dan BBM Naik, Kenapa Upah Buruh Tidak Naik?