Ratusan Buruh di Sukabumi Berhamburan saat Rasakan Gempa Susulan

"Sedang kerja, tiba-tiba merasa ada getaran, mungkin gempa susulan. ujar seorang buruh.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 November 2022 | 09:27 WIB
Ratusan Buruh di Sukabumi Berhamburan saat Rasakan Gempa Susulan
Lokasi gempa susulan di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur pada Selasa (22/11/2022). [SUkabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Gempa susulan yang dirasakan pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 07.50 WIB membuat ratusan buruh pabrik di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur berhamburan keluar tempat mereka bekerja.

Ratusan buruh itu berhamburan keluar dari bangunan untuk menghindari potensi adanya kerusakan bangunan yang dapat membahayakan mereka.

"Sedang kerja, tiba-tiba merasa ada getaran, mungkin gempa susulan. Langsung pada keluar," kata Ginanjar (25 tahun), buruh PT Glostar Indonesia (GSI) 2 Sukalarang.

Ginanjar mengatakan guncangan diduga gempa susulan itu terasa kurang lebih lima detik dan membuat ratusan buruh panik. Mereka lalu diminta menunggu beberapa saat sebelum diperbolehkan kembali masuk untuk bekerja.

Baca Juga:Adik Jadi Korban Gempa Bumi Cianjur, Dinar Candy Akan Beri Imbalan Bagi yang Menemukannya

"Ini masih di luar ruangan, jangan dulu masuk ke tempat kerja," ujar dia.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Instagram pribadinya menyatakan ada 114 gempa bumi susulan, sejak gempa utama 5.6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB hingga Selasa ini sekira pukul 04.00 WIB.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga Selasa 22 November 2022 pukul 4.00 WIB, tren frekuensi aktivitas gempa susulan yang makin jarang," tulis Daryono.

BMKG Bandung sebelumnya mencatat gempa-gempa susulan ini memiliki magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil 1.5.

Pada Senin malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pernyataan resmi kepada media di Pendopo Bupati Cianjur menyebut sudah ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa 5.6 magnitudo.

Baca Juga:Adik Dj Dinar Candy Hilang akibat Gempa Cianjur, Sayembara Hingga Tawari Imbalan bagi yang Temukan

BMKG menyatakan gempa 5.6 magnitudo tersebut diduga merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.

Episenter gempa Cianjur yang berjenis tektonik ini terletak pada koordinat 6,86 LS-107,01 BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini