Warga Cimahi Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Mustahil saya bawa mobil kencang, saya bawa mobil standar karena bawa batu seberat 35 ton, ujar sopir truk yag terlibat kecelakaan maut di tol Cipularang.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 November 2022 | 13:00 WIB
Warga Cimahi Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Sebuah Daihatsu Xenia mengalami rusak parah usai terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang, Kamis (24/11/2022). [Jabarnews.com]

SuaraJabar.id - Seorang warga Kota Cimahi bernama Yudha Indrapraja (48) meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan tol Cipularang KM 86, sekitar wilayah Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis (24/11/2022).

Kecelakaan maut itu terjadi pada sekitar pukul 05.15 WIB. Dari keterangan polisi, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut itu adalah minibus Daihatsu Xenia bernomor Polisi B – 1484 – EZJ dengan truk tronton bernomor polisi D – 9573 – VD.

Kanit 3 PJR Tol Cipularang, Ipda Dadang Setiawan mengatakan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tengah melaju di jalur tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta.

“Kedua kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta, setiba di TKP tepatnya di lajur satu, menurut pengakuan pengemudi kendaraan pertama atau Xenia kurang jaga jarak dan antisipasi sehingga terjadinya tabrakkan,” ujar Dadang.

Baca Juga:Dua Kendaraan Terlibat Laka Lantas di Tol Cipularang Purwakarta

Ia melanjutkan, sementara posisi terakhir kendaraan minibus itu sebagian badan kendaraannya masuk ke dalam kolong truk, dan sempat terseret beberapa meter, kendaraan baru berhenti setelah sopir truk menepikan kendaraannya di bahu jalan.

“Akibat kecelakaan ini satu orang penumpang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka, untuk sopir selamat,” tutur Dadang.

Ia menambahkan, adapun identitas korban tewas bernama Yudha Indrapraja (48) warga Cipageran, Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Menurut pengakuan sopir truk, Sulaeman, dirinya melajukan kendaraannya tidak melebihi batas minimal kendaraan karena muatan yang sangat berat.

“Mustahil saya bawa mobil kencang, saya bawa mobil standar karena bawa batu seberat 35 ton,” ucap Sulaeman di kantor PJR.

Baca Juga:Dua Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 90

Sedangkan sopir minibus, Deden Sholahuddin mengakui jika kendaraannya itu dijadikan travel untuk mengangkut penumpang dari Cimahi ke Bandara dan saat mengemudi ia mengaku tidak mengantuk.

“Posisi stir kayak ada angin ke kiri, di depan ada truk tronton jalan pelan enggak sempat di rem ya udah tabrakkan, saya enggak ngantuk sadar cuma ini stir kayak ada oleng gitu,” pengakuan Deden Sholahuddin saat diamankan polisi dari rumah sakit hendak di bawa ke Mapolres Purwakarta.

Korban tewas dan luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, sedangkan bangkai kendaraan di bawa ke full derek di Jatiluhur. Kini kasus kecelakaan sudah dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini