"Kalau bagi kami pengelola wisata di dua hari setelah kejadian, kami sudah mendapatkan empat sampai lima cancel kegiatan atau mereka melakukan pembatalan kegiatan di bulan Mei dan Juni dari pihak panitia sekolah," ucapnya.
Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar kegiatan wisata di kawasan Kabupaten Bandung Barat bisa terus berjalan dan Sapto juga mengimbau pelaku wisata untuk mengendapkan keamanan dan kenyamanan.
"Pertama kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai kebijakan ini, kedua kami selalu mengingatkan pelaku wisata untuk selalu mengecek tentang kondisi dan kelaikan kendaraan," ujarnya.
"Selalu memastikan kondisi kendaraan terlebih dahulu dan selalu beristirahat di area yang kami siapkan, agar mereka saat melanjutkan kembali perjalan sudah pulih kembali dari segi kondisi kendaraan maupun kondisi fisik driver," pungkasnya.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Ciater: Tak Ditemukan Jejak Rem, Apa Sopir Panik?
Kontributor : Rahman