SuaraJabar.id - Deklarasi dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dilakukan ratusan ulama muda yang tergabung dalam Jaringan Islam Kebangsaan (JIK) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dalam deklarasinya, JIK akan mengampanyekan pasangan capres nomor urut 01 melalui gerakan dakwah yang mampu menyejukkan masyarakat ke berbagai daerah di Ciamis.
"JIK diharapkan menjadi gerbong lokomotif penyebaran pesan-pesan positif dan menguatkan tenun-tenun kebangsaan serta memberikan pesan Islam yang rahmatan lil alamin," kata Koordinator JIK Irfan Sanusi di Kabupaten Ciamis, Minggu (17/3/2019).
Deklarasi yang digelar di Ciamis, kata Irfan, dihadiri para ulama muda, kiai, ustaz dan ustazah dari 105 pondok pesantren, majelis taklim dan madrasah di Kabupaten Ciamis.
Dikemukakannya, alasan mendukung calon presiden nomor urut 01 karena memiliki pandangan sebagai pasangan yang terbaik bagi Indonesia dan umat Islam. Selama kepemimpinan Jokowi, lanjut Irfan telah menunjukkan keberhasilan di antaranya pemerataan infrastruktur dan menghormati ulama sehingga memutuskan untuk berdampingan dengan kiai dalam memimpin bangsa.
"Pak Jokowi adalah pemimpin yang islami, dekat dengan para ulama serta merakyat, banyak kebijakan lahir dibawah kepemimpinannya untuk umat Islam," katanya.
Lebih jauh, Irfan menuturkan, upaya gerakan dakwah dan deklarasi dukungan terus terjadi dari berbagai kalangan termasuk dari para ulama muda jelang pelaksanaan Pilpres pada 17 April 2019.
Irfan juga menyampaikan, ulama muda yang hadir siap menyebarkan informasi yang benar sebagai bentuk melawan segala kabar bohong dan menyesatkan masyarakat.
"Kami yang terdiri dari para ulama muda Ciamis yang tergabung dalam Jaringan Islam Kebangsaan bertekad menyampaikan kebenaran dan terus akan bersatu melawan semburan dusta," kata Irfan. (Antara)
Baca Juga: Banjir Bandang Jayapura, 69 Warga Masih Belum Ditemukan
Ia menambahkan, ulama muda juga akan melakukan gerakan dakwah di media sosial, termasuk mengadakan kegiatan-kegiatan pengajian secara rutin yang memberikan manfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Para ulama muda tersebut, kata dia, akan berperan sebagai pembimbing menjaga Negara Kesatuan Republik Indoneia (NKRI) dan menyampaikan keberhasilan pemerintah dengan berbagai programnya secara objektif.
"Ulama muda ini nantinya sebagai pembimbing yang benar-benar mendukung NKRI serta objektif terhadap keberhasilan figur Presiden Jokowi," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Unggul 25,8 Persen di Survei SMRC, Prabowo Keok dari Jokowi
 - 
            
              Singgung Pidato Grace, PDIP: Serangan dari dalam Berkategori Pengkhianatan
 - 
            
              Amien Rais: Bila Jokowi Terbukti Curang, Kita Geruduk KPU dan Presidennya
 - 
            
              Heboh Fauzi Baadillah Copot Poster Jokowi: Gue Suruh Cat Ulang Mau Lo?
 - 
            
              5 Hasil Survei Elektabilitas Jokowi - Maruf dan Prabowo - Sandiaga
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK