SuaraJabar.id - Warga Bogor sempat dihebohkan dengan foto viral seorang lelaki paruh baya yang kepadatan membawa mobil saat mengemis. Kakek bernama Herman (80) itu, saat ini telah digelandang petugas Satpol PP ke Dinas Sosial Kota Bogor.
Namun, Herman mengelak bahwa mobil yang ada dalam foto yang beredar di medoa sosial itu bukan miliknya melainkan mobil sewaan.
Herman mengaku, mobil tersebut disewanya setengah hari Rp 80 ribu. Ia beralasan sengaja menyewa mobil karena jarak dari rumah ke tempatnya mengemis di wilayah Kota Bogor cukup jauh.
"Itu bukan mobil saya, cuma nyewa di dekat rumah setengah hari Rp 80 ribu sama sopir. Kalau ngecer, kaki saya suka sakit jadi nyewa mobil pulang-pergi," kata Herman, kepada Suara.com, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: Ngaku Sudah Sah, Lucinta Luna Didesak Tunjukkan Buku Nikah
Kakek dua cucu itu menjelasnya setiap harinya pergi mengemis sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Penghasilannya pun cukup besar, baru dua jam mengemis Herman sudah mendapat Rp 120 ribu.
"Tadi baru ngemis dari jam 6 sampai jam 8 dapet Rp 120 ribu. Kalau sehari itu bisa sekitar Rp 150-200 ribu tapi enggak pasti, hari Jumat libur," kilahnya.
Uang dari hasil mengemis di beberapa persimpangan jalan di Kota Bogor itu diakuinya digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama satu anak dan dua orang cucu kesayangannya.
"Anak saya cuma satu, dia kerja di Pamulang jadi petugas kebersihan. Gajinya enggak cukup jadi saya bantu ngemis di jalan," ungkap Herman.
Herman menambahkan, dirinya menjadi pengemis sejak tahun 1980-an. Dengan adanya cacat di bagian wajahnya, Herman meminta belas kasih pengendara di jalan.
Baca Juga: 3 Fakta Tentang Motor Baru Ariel Noah, Belum Lama Tapi Pernah Jatuh
"Sudah dari tahun 80-an (ngemis). Pokoknya yang di Facebook itu saya punya angkot tiga lah, punya mobil enggak bener itu. Saya cuma nyewa aja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
LPS Ngebut Bayar Klaim, Kini Cuma 5 Hari Tunggu
-
Kilas Balik Perpisahan Ibu Eny dan Ayah Tiko: Dari Keluarga Old Money Jadi Jatuh Miskin
-
Sepak Terjang Herman, Anggota DPRD Fraksi PKS Tersangka Pemerkosaan Anak
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang