SuaraJabar.id - Sejak heboh karena ditemukan jalangkung dan kain kafan, rumah kosong di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat ternyata kerap disinggahi orang asing untuk mencari peruntungan secara gaib dan mempelajari ilmu-ilmu hitam.
Wisnu, warga sekitar mengaku sempat melihat orang asing yang sedang berada di rumah tersebut. Lelaki yang bernama Hendra Ari Sandi (32) bahkan terpaksa diusir karena dianggap meresahkan warga. Sebab, diduga Ari merupakan pelaku yang menyimpan mainan jalangkung di rumah yang lima tahun sudah tak berpenghuni.
Wisnu pun menunjukan ruangan di bagian depan rumah yang dijadikan kamar tidur oleh Ari. Dari pengakuannya, diketahui Ari sudah satu pekan menempati rumah kosong.
"Sudah barusan aja pergi habis diinterogasi sama satpam di pos terus pergi yang [diduga] main jalangkung itu. Emang ada di sini [Ari] tadinya, cuma pas Tim Jaguar ke sini enggak ada dianya," kata Wisnu saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (27/3/2019).
Dari informasi yang diterimanya, orang asing itu diduga sengaja menginap di rumah kosong untuk melakukan ritual-ritual untuk memperdalam ilmu hitam.
"Infonya sih tadi dia (Ari) cari nomor (judi)togel (toto gelap), minta nomor togel katanya minta mempelajari ilmu-ilmu hitam. Dia (Ari) bilang ngakunya orang Cisalak cuma kalau KTP-nya orang Bandung coba tanya sekuriti aja nanti lagi. Saya tanya orangnya diem aja, ngakunya baru seminggu di sini," tuturnya.
Wisnu berujar, jelangkung telap dicopot oleh pemilik lahan rumah kosong tersebut. Meski begitu kayu yang dijadikan jelangkung masih utuh dan dibuang di dalam ruangan yang sama.
"Ini nih kayu jalangkungnya, pakaian-pakaiannya sudah dibuang-buangin. Iya nih pake balok kayu jalangkungnya," kata Wisnu.
Diketahui, rumah kosong itu sempat didatangi tim Jaguar Polresta Depok karena warga sempat mendengar adanya jeritan suara wanita yang meminta tolong. Namun, polisi tak menemukan satu orang pun ketika mendatangi rumah kosong tersebut pada Selasa (26/3/2019) kemarin.
Baca Juga: Tarif MRT Dibanderol Rp 14.000, Warga Protes: Harusnya Rp 10.000 Saja
Namun, dari hasil penggeledahan, polisi hanya menemukan benda-benda klenik seperti dupa, jalangkung dan kain kafan.
"Ketika mengecek bersama warga yang melapor, kita temukan semacam jalangkung yang dikasih foto perempuan dan dipakaikan kerudung, dupa pembakaran menyenyan pemanggil setan, dan kain kafan," kata Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus di Mapolres Depok.
Menurutnya, alasan polisi mendatangi rumah tersebut untuk membuktikan tidak ada hal-hal yang mistis seperti yang diceritakan banyak orang.
"Saya buktikan sama masyarakat bahwa di sini enggak ada aktivitas manusia, suara- yang nangis atau minta tolong itu mungkin sugesti masyarakat aja. Atau mungkin para mahluk halus ke rumah itu, ini hanya pembuktian aja.
"Keterangan dari warga sekitar waktu siang saja enggak berani datang, enggak ada orang. Bayangin aja siang aja enggak berani apalagi malam?," ulas Winam.
Berita Terkait
-
Melongok Bagian Dalam Rumah Jalangkung yang Buat Heboh Warga Depok
-
Dari Jeritan Wanita di Rumah Ini, Polisi Temukan Jalangkung dan Kain Kafan
-
Mengapa Banyak Orang Percaya Hal Gaib? Ini Kata Sains
-
Ketindihan: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
-
Dikirimi Dupa hingga Kain Kafan, Ashanty Tangkal Pakai Amalan Ini
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau