SuaraJabar.id - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menganggap, anggota-anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bisa saja menggunakan partai politik agar bisa tetap menyebarkan ajaran Khilafah. Namun demikian, pendukung sistem Khilafah tidak akan berhasil disebarkan karean pemerintah sudah membubarkan organisasi HTI.
Hal itu disampaikan Maruf menanggapi pernyataaan mantan Kepala BIN Hendropriyono yang menyebut Pilpres 2019 adalah pertarungan antara Pancasila dan Khilafah.
"Ya sangat mungkin mereka (HTI) menggunakan kendaraan politik, bisa saja mereka menggunakan politik sebagai kendaraan untuk memperjuangkan (HTI) dengan mereka, dan itu tidak akan berhasil," kata Ma'ruf saat berkampanye di Depok, Jawa Barat, Minggu (30/3/2019).
Terkait ucapan Hendropriyono, Ma'ruf mengatakan, jika sistem khilafah tak akan mengganti Pancasila sebagai dasar negara. Bahkan, seluruh ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah telah sepakat menolak ajaran tersebut.
"Saya kira semua elemen bangsa tidak akan pernah menerima kehadiran khilafah, karena kita sudah punya kesepakatan, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Negara kita adalah Pancasila, karena itu MUI, NU dan Muhammadiyah semua menolak khilafah," kata Mar'ruf.
Sebelumnya, Hendropriyono menyampaikan bahwa Pemilu 2019 adalah pertarungan antara ideologi Pancasila dengan khilafah. Dimana Hendro pun meminta masyarakat harus mulai menentukan pilihan dan memahami calon pemimpin yang akan dipilih pada pesta demokrasi tahun ini.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Soal Isu Khilafah, BPN ke Hendropriyono: Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan
-
TKN Tuding Anggota HTI Berlindung di Balik Prabowo Agar Bisa Eksis
-
Din Syamsuddin: Jangan Pertentangkan Pancasila dengan Khilafah
-
Cerita Caleg Nasdem Ditanya Soal Jokowi Menang Adzan Akan Dilarang
-
Empat Parpol Ini Gagal Ikut Pemilu di Beberapa Wilayah Jateng
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana
-
Cipanas Diterjang Bencana: Puluhan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor, Akses Jalan Desa Putus Total
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain