SuaraJabar.id - Seorang petugas kebersihan TMC Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Enjih alias Gagu mendapat sabetan senjata tajam hingga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadian tersebut dialami korban di depan Bank BCA Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi pada Minggu (31/3/2019) pukul 04.30. Seorang tukang parkir, Wawan (35) yang melihat korban, mengatakan saat itu Gagu ditemukan tergeletak di jalan dengan kondisi tangan dan kepala berlumuran darah.
Sedangkan, motor yang dikendarainya dalam keadaan terguling.
"Nggak ada saksi pas kejadian, satpam BCA yang jaga ke kota paris dulu (Daerah Pintu Hek Cikole) pada saat waktu kejadian. Katanya kondisinya parah, sekarang udah dibawa ke Rumah Sakit Kartika Asih kondisinya kritis," ungkap Wawan dilansir Sukabumi Update - jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengaku akan menyelidiki kasus penyerangan geng motor terhadap Gagu yang terjadi pada Minggu (31/3/2019) dini hari.
"Kejadian tadi malam, kami masih dalam penyelidikan, mengenai sebab, motif dan sebagainya," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (31/3/2019).
Informasi yang dihimpun, Gagu terluka di bahu, lengan dan paha. Gagu kemudian dibawa ke RS Kartika lalu dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapat perawatan intensif.
"Nanti kita akan dalami lagi, kita cek lagi. Kita juga nanti akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit juga," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana membenarkan bahwa Gagu kini tengah dirawat di RSUD R Syamsudin SH dan telah mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis.
Baca Juga: Sang Ayah Meninggal Dunia, Uut Permatasari : Saya Seperti Pincang Sebelah
Namun, Wahyu belum bisa menyampaikan secara detail mengenai kondisi Gagu saat ini berikut luka-luka yang dialaminya.
"Pasien sudah ditangani di ruang bedah oleh dokter spesialis bedah," katanya.
Berita Terkait
-
Pemuda Ini Tak Tahu Akun Medsosnya Dibajak dan Diisi Penghinaan Agama
-
Cekcok Gara-gara Uang Rajaban, Cece Terkapar Dibacok Emil Pakai Golok
-
Aksi Heroik Pak RT saat Geng 3 Serangkai Bacok Warga Kampung Jengkol
-
Geng Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Jaga Masjid saat Muslim Jumatan
-
Geng Motor Sangar Selandia Baru Ini Kecam Aksi Teror Masjid di Christchurch
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau